Profil Rachel Gupta Pemenang Miss Grand Internasional 2024, Model yang Juga Pemilik Bisnis Salon
thedesignweb.co.id, Jakarta – Rachel Gupta menjadi juara Grand International pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Bangkok, Thailand. Wanita asal India akan mengikuti jejak Miss International 2023 Luciana Foster dari Peru.
India Dilansir dari laman hari ini, Sabtu (26/10/2024), Rachel lahir pada 24 Januari 2004 di Jalandhar, Punjab, India. Rachel kini berusia 20 tahun dan telah memenangkan kontes kecantikan.
Rachel yang memiliki tinggi badan 1,78 meter ini tidak hanya seorang model dan aktris profesional, tapi juga seorang wirausaha. Fasih berbahasa Inggris, Hindi dan Punjabi, ia dikenal cerdas sejak usia dini. Rachel membuat sejarah sebagai orang India pertama yang memenangkan gelar Miss Celebrity.
Berdedikasi untuk mengatasi kemiskinan dan alokasi yang efisien, ia menggunakan platformnya untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan. Dari segi latar belakang keluarga, ayah Rajesh Aggarwal, Rachel Ghopur, adalah seorang pecinta bisnis dan ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang menyukai tarian klasik India.
Ia juga memiliki saudara perempuan bernama Nirjar Ghopur. Lingkungan yang mendukung ini memungkinkan Rachel untuk mengeksplorasi bakatnya sejak dini.
Pendidikan penting bagi Rachel dan dia bersekolah di sekolah lokal di Jalandhar. Dia unggul secara akademis dan menikmati tampil di atas panggung. Dengan dorongan orang tuanya, ia melanjutkan pendidikannya di universitas bergengsi, tempat ia belajar filsafat.
Perjalanan Rachel Gupta menjadi pusat perhatian dimulai pada usia 18 tahun ketika ia berpartisipasi dalam kontes Miss Super Talent di Paris. Acara tersebut bertepatan dengan Paris Fashion Week dan kontestannya diambil dari 50 negara. Penampilan Rachel yang menakjubkan membuatnya mendapatkan ketenaran internasional.
Pada tahun 2024, Rachel kembali meraih tonggak sejarah dengan menjadi finalis acara Miss India yang diselenggarakan oleh Glamanand Group. Sebuah acara gemerlap di Jaipur menyaksikannya dinobatkan sebagai Miss Khan 2024, yang juga memenangkan gelar Nona Terbaik dan Kepribadian Terbaik di Frame Walk. Penampilannya membuatnya menjadi selebriti di dunia kontes kecantikan.
Kesuksesan Rachel Gupta berlanjut saat ia mewakili India pada kontes kecantikan internasional 2024 yang digelar di Thailand. Di sana ia menjadi Miss India pertama dan Asia ketiga yang memenangkan mahkota Miss International. Prestasinya yang luar biasa membuatnya terkenal, dan menjadikannya kebanggaan India.
Selain sukses dalam acaranya, Rachel juga seorang wirausaha. Ketika dia baru berusia 18 tahun, dia memulai Beauty Bar, yang menawarkan layanan kecantikan dan pelatihan bagi calon profesional salon perawatan diri.
Rachel Gupta berjanji untuk memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat. Bangkok Care Foundation secara aktif mendukung masyarakat miskin dengan menyumbangkan barang-barang penting untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Bahkan melakukan advokasi yang menentang rakyat. Hal ini menunjukkan kesadarannya terhadap isu-isu global yang penting dan kesediaannya untuk memanfaatkan platformnya dengan baik.
Saat ini, Rachel masih lajang dan fokus pada karir dan aktivitas sosialnya. Dia lebih memilih merahasiakan hidupnya dan tidak membagikan detail tentang hubungan romantisnya.
Jika melihat kesuksesan kontes kecantikan dan usaha bisnisnya, kekayaan bersihnya setara dengan sekitar $200.000 atau Rp3,1 miliar. Ini penilaian atas penghasilannya dari bisnis kontes kecantikan, patung, dan salon.
Gupta memenangkan empat final di lima besar. ke atas). Pada kesempatan kali ini, Nova Liana Indonesia terhenti di posisi 10 besar bay.
Respons model asal India tersebut diyakini membuat hakim terkesan. Beliau ditanya tentang permasalahan dan solusi paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Rachel menjawab: “Hadirin sekalian, di seluruh belahan dunia, perang dan kekerasan meninggalkan bekas luka yang melampaui generasi, siklus kesakitan dan kebencian. Namun saat ini, saya katakan, siklus ini bisa dihentikan. Kita perlu memanfaatkan kekuatan Empati untuk mendengarkan suara mereka yang berjuang dan memahami penderitaan mereka sebagai penderitaan kita sendiri.