Berita

Siswa Belajar di Rumah, 60 Bus Sekolah Beralih Fungsi Jadi Transjakarta

thedesignweb.co.id, Batavia – Sesuai rencana belajar dari rumah mahasiswa di DKI Batavia akibat penyebaran Covid-19, layanan 60 sekolah bisnis dinonaktifkan mulai Selasa 17 Maret 2020 untuk melayani jalur Transjakarta . di para Ayah.

Demikian disampaikan Direktur Gubernur DKI Batavia Anies Baswedan pada Minggu (15/3/2020) saat mengumumkan penghentian kegiatan belajar mengajar di sekolah selama dua minggu mulai Senin (16/3/2020).

“Layanan bus sekolah akan ditiadakan selama dua minggu ke depan seiring dengan penyesuaian layanan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Anies di Balai Kota Batavia, Minggu (15/3/2020).

Direktur Sekretaris Perusahaan dan Departemen Edukasi PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan seperti biasa mulai pukul 05.00-21.00 WIB dengan jumlah sekolah bisnis yang melayani masyarakat rata-rata sebanyak enam puluh lima orang.

“Ada 30 tempat duduk dan 15 pegangan tangan di bus sekolah,” kata Nadia dikutip Antara.

Dari 60 mobil tersebut, pengerjaannya terbagi menjadi dataran yang selalu menggunakan layanan Transjakarta.

Kategorinya adalah:

1. Rawa Bebek : 15 karyawan

2. Komarudin : dua buah sepeda

3. Pin elok : dua buah sepeda

4. Pulogeang : keluarga petani

5. Cakung KM 2 : dua bus

6. Pondok Bambu : satu mobil

7. Cipinang Muara : satu mobil

8. Kecamatan Jatinegara : 1 bus

9. Cibesel : dua mobil

10. Marunda : 14 mobil

11. Sukapura: dua bus

12. Putih: lima mobil

13. Jatirawari : satu mobil

14. Pesakih : dua mobil

15. Ada dua mobil

16. Kapuk : dua pisau

17. Tambora : satu mobil

18. Hujan: satu mobil

19. Tanah Merah: satu mobil.

Sebelumnya, DKI Batavia mengembalikan frekuensi perubahan ketinggian seiring jadwal kembali normal dan jumlah jadwal bertambah untuk mengurangi penundaan waktu penumpang. Hal ini akan mengurangi risiko penularan Covid-19, dengan menggabungkan langkah-langkah pembatasan sosial.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan rencana pembatasan angkutan umum, terutama jumlah penumpang dan antrian di stasiun dan pusat.

Pertama, jam operasional MRT kembali pukul 05.00 WIB-24.00 WIB, kemudian kembali menjadi 16 kereta dari empat kereta saat ini, namun dengan jumlah terbatas 1.200 kereta hingga 360 gerbong.

Untuk LRT Batavia, pengoperasian kembali akan dilakukan pada pukul 05.30 WIB-23.00 WIB dengan membawa 80 penumpang dari 270 penumpang kereta tersebut.

Kemudian Transjakarta kembali beroperasi 24 jam pada Selasa (17/3/2020). Dengan dua jenis pelayanan yakni bus gandeng dan mobil pribadi yang masing-masing dibatasi 150 dan 80 penumpang, maka hanya akan mengangkut 60 dan 30 penumpang.

Kemudian, dalam menjaga jarak antar penumpang, baik di dalam maupun di luar ruangan atau kantor, diingatkan untuk tetap berada di depan sistem untuk mengurangi penyebaran Covid -19.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *