KIJA Siapkan Gebrakan Baru Genjot Penjualan Jelang Akhir 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta Bank Indonesia melaporkan indeks permintaan real estate komersial akan mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2024. Sebab, pertumbuhan tersebut seiring dengan pulihnya daya beli masyarakat Indonesia, distribusi produk, dan peningkatan e-commerce. Maraknya e-commerce menjadi angin segar bagi seluruh sektor usaha di Indonesia, khususnya perusahaan logistik dan pergudangan.
Penting untuk dicatat bahwa kebangkitan bisnis e-commerce dalam beberapa tahun terakhir membawa perubahan dalam kebutuhan aset bisnis karena prosesnya berbeda dari bisnis tradisional. Misalnya, saat ini pebisnis tidak hanya membutuhkan properti komersial, tapi juga gedung serba guna.
CEO Jababeka Ivonne Angraini mengatakan, saat ini tren pusat bisnis serba guna di Indonesia sedang berkembang karena dirancang untuk mendukung ekosistem bisnis yang menguntungkan.
“Tentunya toko serba guna bisa menghemat biaya operasional. Apalagi dengan semakin menyusutnya lahan di perkotaan, bangunan mixed-use semakin diminati karena dapat menjadi solusi bisnis yang layak, kata Ivonne dalam keterangan tertulis dari Jakarta, Jumat (102/4/2024).
Bangunan komersial serbaguna dapat mendukung bisnis secara efektif dan efisien karena dapat digunakan sebagai ruang penjualan langsung, operasi, dan penyimpanan, yang sangat penting bagi bisnis saat ini, dan terutama sebagai ruang yang memberikan kontribusi penting terhadap e-commerce. Perkembangan industri logistik dan pergudangan. Selain itu, para pebisnis membutuhkan gedung serba guna dengan lokasi yang strategis dan akses yang mudah. KWS. INDUSTRI
Merefleksikan tingginya animo masyarakat khususnya para pelaku usaha untuk berbelanja di ruang niaga serba guna dengan lokasi yang strategis dan nyaman, maka Jababeka membuka Jababeka Bizpark yang merupakan pusat niaga serba guna. Terletak di jantung kawasan industri Kota Jababeka Cikarang, gedung komersial serbaguna ini dijual dengan harga kompetitif mulai dari Rp 1,4 Miliar.
Dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan bisnis dan industri, Jababeka Bizpark menawarkan fasilitas canggih dan aksesibilitas strategis, menjadikannya pilihan utama bagi para pelaku bisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya di Jalan Timur Jakarta yang berkembang pesat.
“Dengan usulan harga tersebut, Jababeka Bizpark juga dapat diakses oleh kalangan menengah dan pengusaha muda,” tambah Ivonne.
Keunggulannya antara lain pintu masuk yang mampu menampung kontainer, empat pintu masuk yang mudah dipindahkan, serta pusat bisnis serba guna dengan fasilitas internasional yang terhubung langsung dengan Kota Java Beca Cikarang. Jababeka Bizpark akan memiliki akses langsung ke Cikarang Dry Port, pusat logistik strategis, dan Pelabuhan Tanjung Priok juga dapat diakses dengan mudah menggunakan kereta api.
JavaBeca Biz Park seluas 12,4 hektar akan berlokasi di sebelah JavaBeca Outlet Factory, Medical School Research Center, dan Rumah Sakit Internasional. Demi keamanan dan kenyamanan pemilik, pengembang memperkenalkan sistem pintu dan konsep kartu akses pribadi.
Tipe toko yang dapat menjadi pertimbangan pelanggan adalah tipe standar dengan luas 4,5m x 20m, kemudian standar Tipe II dengan luas 5m x 18m; Tersedia pula tipe Double View dengan luas 4,5m x 20m yang dapat digunakan sebagai showroom dan ruang penyimpanan.
Mengingat lokasinya yang terintegrasi antara pusat industri, pendidikan dan kesehatan, Jababeka Bizpark dipandang sebagai solusi bisnis baru dan dengan cepat menawarkan potensi investasi yang menjanjikan di sektor pembangunan.
Mengingat lokasinya yang bersebelahan dengan fasilitas kesehatan, kawasan gudang ini juga memiliki potensi besar untuk usaha penunjang fasilitas kesehatan, seperti penyimpanan dan pengemasan alat kesehatan.
“Jababeka Bizpark juga cocok untuk berbagai aplikasi termasuk F&B, retail, perkantoran, bengkel, dan showroom,” tutup Ivonne.
Selain itu, gedung serba guna ini dapat digunakan sebagai proyek kost, gym, dan co-working space, sehingga dapat dijadikan ide investasi masa depan.
Jababeka Bizpark terletak di lokasi strategis di CBD Jababeka Cikarang, terhubung langsung dengan kota besar lainnya seperti Jakarta dan Bandung. Jababeka Bizpark juga dikelilingi oleh lebih dari 2.000 perusahaan dalam dan luar negeri dari 34 negara sehingga menjadi peluang besar bagi para wirausaha untuk mengembangkan usahanya.
Permintaan bisnis terhadap bangunan serba guna memang tinggi, namun terbatasnya jumlah bangunan seperti ini di Jakarta Timur tentu menjadikan Jababeka Bizpark sebagai pasar yang menggiurkan dan menjanjikan untuk investasi jangka panjang.
Kawasan Industri Javabeka menawarkan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan bisnis, termasuk sistem pasokan listrik yang cepat dan andal dari tiga pembangkit listrik.