Kolaborasi Global Coca-Cola x Marvel Hadirkan 18 Desain Kemasan Terbatas Berteknologi AR
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kemitraan Coca-Cola dan Disney yang telah berlangsung lebih dari 60 tahun juga telah menghasilkan kampanye terbatas baru bertajuk Coca-Cola x Marvel: The Heroes. Melalui kampanye ini, kedua brand lintas sektor tersebut menghadirkan dunia Marvel melalui desain kemasan eksklusif.
Edisi kali ini menampilkan 14 ilustrasi karakter Marvel, koleksi karakter digital, berbagai hadiah menarik, dan sensasi pengalaman augmented reality (AR) yang imersif di halaman Coca-Cola. Kemitraan ini juga didukung oleh kampanye 360 global yang mencakup beragam konten kreatif yang akan disiarkan melalui platform video, digital, media sosial, dan seluler di luar rumah.
“Coca-Cola memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama dengan Disney, dan hubungan yang sangat baik ini menuntun kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas,” kata Islam El Dessouky, Global Head of Creative Strategy and Content untuk Coca-Cola Brands dalam komunikasi yang diterima dari Lifestyle Liputan6 .com, Kamis 5 September 2024.
“Kolaborasi terbaru dengan Marvel ini memungkinkan kami memanfaatkan warisan dan persahabatan yang terjalin antara kedua merek untuk menghadirkan pengalaman baru dan tak terduga kepada konsumen,” tambahnya.
“Kemitraan kami dengan Coca-Cola memposisikan kami untuk menciptakan inovasi yang mengubah industri,” kata Mindy Hamilton, Wakil Presiden Senior Kemitraan Pemasaran Global, The Walt Disney Company. “Kami mendefinisikan ulang paradigma pemasaran tradisional dengan cara yang paling efektif.
Mereka merancang kaleng dan botol eksklusif yang menampilkan pahlawan dan penjahat dari Marvel Universe. Dengan ilustrasi yang menggunakan kombinasi warna putih, merah, dan hitam untuk menonjolkan karakter, kaleng ini menggunakan kontras untuk mempertegas detail desain setiap karakter.
Semua kaleng dapat dipindai untuk menghidupkan setiap karakter melalui teknologi AR. Lebih dari 14 pahlawan dan penjahat Marvel ditampilkan dalam 18 desain pada kaleng dan botol PET edisi terbatas ini:
● Coca-Cola: Elektra, Daredevil, Deadpool, Wolverine, Kingpin, Loki, Mesin Perang
● Coca-Cola Zero Sugar: Janda Hitam, Captain America, Groot, Hulk, Iron Man, Rocket, Thanos
Mulai tanggal 1 September, penggemar dapat mulai mengumpulkan karakter dari kolaborasi baru yang menarik ini di toko-toko di seluruh dunia. Kemitraan ini akan tersedia di lebih dari 60 negara, termasuk Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Tiongkok, Jepang, Indonesia, dan negara-negara Asia Pasifik lainnya.
Kampanye tersebut memanfaatkan kekuatan Marvel Universal yang kini memasuki tahun ke-85 dengan sederet karakter populer. Kolaborasi tersebut juga didukung dengan spot iklan yang menceritakan petualangan terkini dalam sejarah panjang kedua brand ikonik ini.
Dalam iklan tersebut, seorang wanita secara tidak sengaja membahayakan seluruh dunia komik. Jadi, The Real Magic of Coca-Cola mampu menyatukan Marvel Universe untuk menyelamatkan hari dan akhirnya menciptakan momen menarik bagi para karakter utamanya.
Sebaliknya, Marvel Cinematic Universe (MCU) terus berkembang menjadi franchise film terbesar sepanjang masa. Kesuksesannya diawali dengan film Iron Man yang dirilis pada 2 Mei 2008. Film ini menjadi titik tolak pemahaman evolusi karakter dan plot kompleks di MCU. Di sinilah kisah Tony Stark dan Avengers dimulai, menjadi dasar perluasan alam semesta yang luar biasa di tahun-tahun berikutnya.
Keputusan Marvel Studios memulai MCU dengan Iron Man terbukti tepat. Film ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapat pujian kritis yang membantu membangun fondasi yang kokoh untuk franchise tersebut.
Mengutip channel Showbiz thedesignweb.co.id, film Iron Man juga menjadi momen penting dalam sejarah film tersebut karena pertama kalinya sebuah studio mencoba membangun alam semesta yang saling berhubungan melalui berbagai film superhero. Film Iron Man tidak hanya memperkenalkan Tony Stark, tetapi juga meletakkan dasar bagi Inisiatif Avengers yang nantinya menjadi inti dari MCU.
Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly, presiden Marvel Studios Kevin Feige menyatakan, “Iron Man adalah fondasi dari semua yang kami lakukan. Filmlah yang memulai semuanya.”
Sebelum tahun 2008, film superhero cenderung berdiri sendiri tanpa narasi yang nyambung. Iron Man mengubah paradigma ini, menciptakan model dunia sinematik yang kemudian diikuti oleh banyak studio lainnya.
Hanya dua bulan setelah Iron Man, The Incredible Hulk dirilis, memperluas MCU dan memperkenalkan lebih banyak karakter ikonik ke layar lebar. Thor merupakan film ketiga dalam serial film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man yang membawa unsur mitologi Norse ke dalam MCU.