Blue Bird Raup Laba Rp 442 Miliar per September 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta PT Blue Bird Tbk (Bluebird) terus menunjukkan tren positif secara berkelanjutan. Pendapatan perusahaan mencapai 3,66 triliun rupiah, naik 13% year-on-year hingga kuartal ketiga tahun 2024.
Kinerja positif ini ditopang oleh pendapatan 3Q sebesar Rp1,3 triliun, naik 11% quarter-on-quarter (QoQ) dan naik 17% year-on-year. Laba Blue Bird mencapai 442 miliar rupiah, naik 20% dibandingkan tahun lalu.
Secara quarter-on-quarter (QoQ), pendapatan juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar Rp 176 miliar, naik 69% dari 3Q2023 dan naik 18% dari 2Q24. Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan kinerja di seluruh segmen bisnis. Pelayanan taksi meningkat 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini didukung oleh pertumbuhan jumlah pengguna aplikasi MyBluebird yang meningkat lebih dari empat kali lipat sejak tahun 2020, sehingga mendukung transformasi digital perusahaan. Selain Jakarta, kota operasional seperti Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya juga menunjukkan perkembangan signifikan. Sementara segmen sewa, transfer, dan jasa lainnya tumbuh 20,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Prestasi yang kami raih menunjukkan konsistensi Bluebird dalam mendukung pertumbuhan bisnis. Dengan berfokus pada inovasi dan perluasan layanan yang memenuhi kebutuhan konsumen, kami yakin akan dapat terus memberikan solusi seluler yang relevan dan komprehensif untuk memberikan kenyamanan layanan dan menjaga keberlanjutan, ”ujar CEO PT Blue Bird Tbk. Adrianto Jokosotono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11 Januari 2024).
Pada kuartal III tahun 2024, aktivitas Bluebird ditandai dengan perluasan dan diversifikasi layanan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Layanan Bluebird, Goldenbird dan Cititrans hadir di Balikpapan dan Samarinda seiring dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas di wilayah sekitar Ibu Kota Negara (IKN).
Perusahaan juga telah mendiversifikasi bisnisnya ke layanan taksi, menawarkan penyewaan taksi setiap jam. Selain itu, perusahaan memperkuat identitasnya sebagai merek ikonik Indonesia dengan kampanye TrueBlue dan TrueBlue-Sky.
Kampanye ini merupakan wujud komitmen dan fokus Bluebird terhadap layanan yang sesuai dengan Standar Kenyamanan Indonesia (SNI) dan mendukung keberlanjutan.
Bluebird terus memberikan pembaruan fitur pada aplikasi MyBluebird, sehingga pelanggan dapat melihat bahwa mereka berpartisipasi langsung dalam mengurangi emisi karbon. Sebagai pionir dalam mobilitas berkelanjutan, sejak tahun 2018, Bluebird telah berhasil mengurangi lebih dari 188.000 ton emisi karbon pada kuartal ketiga tahun 2024.
Komitmen Bluebird lebih dari sekadar penerapan armada ramah lingkungan, Perusahaan juga membangun ekosistem mobilitas berkelanjutan untuk mendukung pengoperasian lebih dari 3.500 kendaraan listrik ramah lingkungan dan armada CNG. Hasil ini juga mencakup saham perseroan di indeks ESGQ 45 IDX KEHATI dan ESGSLIDXKEHATI, indeks saham berbasis ESG mulai Juni 2024.