Bursa Saham Asia-Pasifik Kompak Menguat
thedesignweb.co.id, Jakarta Saham Asia Pasifik dibuka menguat pada Rabu. Sementara itu, indeks berjangka Hang Seng Hong Kong naik 4% di awal perdagangan.
Kontrak berjangka HSI berada di 19.763 dibandingkan penutupan terakhir indeks di 19.000.
S&P/ASX 200 Australia naik 0,25%, pulih dari kerugian dua hari berturut-turut, dikutip CNBC Rabu (25/09/2024). Nikkei 225 Jepang naik 0,14%, tetapi Topix yang lebih luas turun 0,17%.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,42%, sedangkan indeks saham kecil Kosdaq naik 0,51%. Korea Selatan pada hari Rabu mengumumkan indeks saham Korea, yang akan mulai diperdagangkan pada 30 September
Indeks ini akan mencakup 100 perusahaan, dengan saham TI dan industri mencakup lebih dari 40% indeks.
Pasar Tiongkok naik kemarin setelah bank sentral negara tersebut mengumumkan serangkaian langkah-langkah dukungan ekonomi, dengan HSI membukukan hari terbaiknya dalam tujuh bulan dan CSI 300 Tiongkok daratan membukukan kenaikan satu hari terbesarnya dalam lebih dari empat tahun.
Investor akan mengamati data inflasi Australia pada hari Rabu, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru pada hari Selasa, naik 0,25% menjadi 5,732.93. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 0,2% juga ditutup pada rekor tertinggi baru di 42,208.22.
Nasdaq Composite naik 0,56%, didorong oleh saham chip Nvidia.
Saham perusahaan kecerdasan buatan Nvidia naik hampir 4 persen. setelah konfirmasi peraturan bahwa CEO Nvidia Jensen Huang menyelesaikan penjualan sementara saham pembuat chip tersebut.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau meski pada Selasa 2024 pada tanggal 24 September, diperdagangkan sedikit lebih tinggi. Penguatan IHSG terjadi di sebagian besar sektor saham ramah lingkungan.
IHSG menguat 0,04 persen, menurut data RTI. menjadi 7778,49 poin. Indeks LQ45 naik 0,02 persen menjadi 985,41 poin. Sebagian besar indeks saham acuan beragam. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi 7.810,54 dan terendah 7.717,83. Sebanyak 332 saham melemah sehingga menghambat penguatan IHSG. Sementara itu, 249 saham menguat dan 215 saham stagnan.
Total frekuensi perdagangan 1.403.888 kali, volume perdagangan 22 miliar lembar saham. Nilai transaksinya sebesar 16,6 triliun. Rp. Pada Selasa pekan ini, investor asing membeli saham senilai Rp 11,79 miliar. Oleh karena itu, pada tahun 2024 investor asing akan membeli saham senilai Rp 57,36 triliun.
Sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau. Penguatan sektor ekuitas didorong oleh sektor ekuitas konsumen non-siklis yang tumbuh sebesar 0,99 persen. Sektor saham energi tumbuh 0,43 persen, saham dasar sebesar 0,52 persen, dan saham keuangan sebesar 0,15 persen. Selain itu, sektor real estate naik 0,04 persen, sektor saham infrastruktur naik 0,54 persen, dan sektor pengangkutan naik 0,42 persen.
Sedangkan sektor saham industri turun 0,13 persen, sektor saham siklis – 0,95 persen, sektor saham kesehatan – 0,23 persen, dan sektor saham teknologi – 1,14 persen. dan mencatatkan koreksi terbesar.
Mengutip Antara, PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan IHSG dan bursa regional Asia menguat seiring reaksi pasar terhadap komentar pejabat bank sentral dari Federal Reserve (Fed) atau Bank Amerika (U.S. Bank). serta rencana kebijakan moneter Bank Rakyat Tiongkok (PBOC).
“Pelaku pasar fokus pada perubahan suku bunga acuan The Fed, dengan pejabat Fed Raphael Bostich, Neel Kashkari dan Austan Goolsbee diketahui telah menyatakan dukungan mereka terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut hingga sisa tahun ini,” ujarnya seperti dikutip. seperti kata pepatah. .
Selain itu, pasar juga bereaksi terhadap kebijakan Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) yang mengumumkan langkah kebijakan moneternya. Gubernur POBC Pan Gongsheng mengatakan dia akan memangkas rasio giro wajib minimum sebesar 50 basis poin (bps) pada akhir tahun, tanpa memberikan jadwal spesifik.
Selain itu, ia juga mengumumkan penurunan suku bunga repo tujuh hari sebesar 20 basis poin menjadi 1,5 persen, dan memberikan pembayaran cicilan untuk rumah kedua dan pembiayaan jangka panjang senilai 1 triliun yuan. Pasar melihat kebijakan PBoC sebagai serangkaian insentif untuk meningkatkan perekonomian Tiongkok.