Eko Patrio Buka Suara soal Jatah Menteri PAN di Pemerintahan Prabowo
thedesignweb.co.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Otoritas Nasional (PAN), Eko Patrio, memberikan suaranya atas penugasan menteri PAN di pemerintahan Prabowo Subianto. Eko mengatakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan sudah beberapa kali dipanggil Prabowo untuk membahas kabinet pemerintahan 2024-2029.
“Kami masih terbuka, tapi kalau bicara pasti. Pak Zul selaku Ketua Umum PAN sudah diajak bicara dengan Pak Prabowo,” kata Eko kepada wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. , Kamis (3/10/2024).
Eko enggan menjawab terang-terangan soal rumor PAN akan mendapat lima slot menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Meski demikian, dia memastikan PAN akan mengutamakan kader-kader terbaiknya untuk mengisi slot menteri di kabinet pemerintahan Prabowo.
“Kami menyumbangkan orang-orang yang mampu di bidangnya, yang menjadi prioritas Kabinet Zaken,” kata Eko.
Namun, dia berharap PAN mendapat lebih banyak jabatan menteri. Sebab, PAN selalu mendukung Prabowo sejak Pilpres 2014.
“Kita maunya sebanyak-banyaknya. Kita sudah 15 tahun bersamanya. Kita banyak mengikuti beliau, dari Pak Prabowo di tiga periode sebelumnya,” kata Eko.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto akan bertambah menjadi lebih dari 33 kementerian/lembaga.
“Jumlahnya belum lengkap, tapi kenaikannya (kementeriannya) ya,” kata Zulhas di Senaya Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Diakui Zulhas, jumlah kementerian tambahannya sebanyak 44 kementerian. “Iya mungkin sekitar itu (44),” ucapnya.
Soal alokasi kursi PAN yang disebut-sebut 5, Zulhas mengakui hal itu merupakan hak prerogratif Presiden.
“Nah, itu terserah presiden. Itu hak presiden,” ujarnya.
Meski demikian, Zulhas mengaku sudah rutin berkomunikasi dengan Prabowo, termasuk soal susunan kabinet ke depan.
“Iya komunikasinya sehari-hari,” tutupnya.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Amzar Simanjuntak mengungkapkan, ada tiga kriteria calon menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahan era Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Prabowo memberikan kesempatan kepada setiap orang yang ingin berkontribusi kepada pemerintah jika bisa memenuhi tuntutan yang disampaikan Prabowo,” kata Dahnil saat ditemui usai resolusi massal dan pelantikan pengurus Matahari Pagi Indonesia di Jakarta, Sabtu (28). /9/2024).
Dia menjelaskan, tiga kriteria tersebut adalah pertama, calon menteri di kabinet Prabowo harus memiliki integritas, sejalan dengan misi Prabowo memberantas korupsi.
Kedua, Anda harus memiliki kemampuan. Menurut Dahnil, awalnya Prabowo ingin membentuk zakenkabinet atau kabinet yang bisa menangani berbagai persoalan spesifik di pemerintahan, agar calon menteri masa depan Prabowo punya kompetensi.
Lalu kriteria yang ketiga adalah harus jujur. Dia mengatakan kesetiaan penting bagi Prabowo karena Ketua Umum Partai Gerindra ingin memastikan bahwa kapten koalisi pemerintahan adalah Prabowo.
Pak Prabowo sebagai Panglima, mereka yang menjadi menteri Pak Prabowo harus jujur dengan berbagai agenda pembangunan yang dilakukan Pak Prabowo, katanya dikutip Antara.
Sejauh ini, Dahnil mengatakan, Prabowo sudah menyeleksi beberapa nama untuk dipilih menjadi menteri di kabinetnya.
Namun, Prabowo, kata dia, mempertimbangkan semua nama, baik yang diajukan partai politik maupun yang diajukan kelompok lain seperti komunitas sosial (ormas), kelompok profesi, dan sebagainya.
Dari partai politik, kata dia, Prabowo akan mengutamakan nama-nama dari Persatuan Indonesia Maju (KIM), sedangkan kelompok lainnya akan dipertimbangkan berdasarkan usulan dari kelompok masyarakat, organisasi besar, kelompok profesi buruh tani dan nelayan, relawan dan lain-lain.
Soal jumlah kementerian di kabinet Prabowo sekitar 44, menurutnya hal itu belum bisa dipastikan karena masih berlangsung, namun yang pasti jumlahnya akan bertambah dari saat ini yang berjumlah 34.
“Nantinya ada kementerian yang dimekarkan dan digabung atau digabung, ada kementerian yang tadinya dimekarkan nanti menjadi badan, ada juga yang digabung dan seterusnya,” jelas Dahnil.