THE NEWS IHSG Berpeluang Melemah, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Oktober 2024
thedesignweb.co.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan terkoreksi pada perdagangan Selasa (1/10/2024). IHSG akan meninjau 7.454 bidang tanah.
Pada Senin 30 September 2024, indeks IHSG turun 2,2 persen ke level 7.527 dengan volume penjualan yang masih bertahan.
Herditya Vichaksana, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan posisi IHSG saat ini berada pada wave 3 (ii) atau wave 4 (3) skenario merah.
“IHSG masih tren melanjutkan revisinya hingga mencermati 7.454 bidang,” kata Harditya.
Ia mengatakan, pada Selasa pekan ini, level support IHSG berada di 7.460,7.366 dan level resistance di 7.810,7.910.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Mohd Wafi mengatakan IHSG kembali mengalami koreksi dengan volume menguji support garis moving average (MA) 50 harian.
“Jika berada di atas garis MA50, ada peluang untuk pulih dan menguji resistance di garis MA20,” ujarnya.
Ia mengatakan, jika garis MA50 ditembus, IHSG kemungkinan akan menguji kembali level lower low (LL) untuk menguji support garis MA100.
Kisaran IHSG saat ini 7.450-7.700, ujarnya.
Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG memiliki ruang terbatas untuk berkonsolidasi di level support dan resistance 7.465-7.675. Rekomendasi stok
Untuk rekomendasi saham hari ini, Harditya memilih saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sedangkan Wafi mengambil saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan PT Rukan Rahrajat bk (RAJA).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas.
1. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) – Spek Beli
Saham AUTO naik 1,35% menjadi 2.260 karena volume pembelian. “Kami memperkirakan posisi AUTO saat ini berada di awal wave (iii), sehingga AUTO berpotensi melanjutkan penguatan,” kata Harditya.
Spek pembelian : 2.230-2.250
Target harga: 2.400, 2.520
Stoploss: Di bawah 2200
2. PT Merdeka Copper Gold TBK (MDKA) – Beli pada sisi negatifnya
Saham MDKA menguat 0,74% ke 2.720, namun aksi beli tetap merajalela. Haraditya mengatakan MDKA akan diperbaiki terlebih dahulu karena pihaknya meyakini posisi MDKA saat ini berada pada gelombang IV (iii).
Beli pada sisi negatifnya: 2.550-2.620
Target harga: 2.790, 2.880
Stoploss: Di bawah 2,340
3.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) – Beli pada sisi negatifnya
Saham PGEO direvisi naik menjadi 1.135 dan mendominasi volume penjualan. “PGEO saat ini dianggap sebagai bagian dari wave [b] (c) wave v, sehingga PGEO masih bersiap untuk melanjutkan koreksi sebelumnya,” kata Harditya.
Beli pada sisi negatifnya: 1.075-1.110
Target harga: 1.210, 1.290
Stoploss: Di bawah 1050
4. PT Bukit Assam TBK (PTBA) – Beli saat lemah
Saham PTBA turun 1,91% menjadi 3.080 karena peningkatan penjualan. “Kami memperkirakan posisi PTBA saat ini berada pada wave [iii] dari wave (IV), sehingga PTBA akan melanjutkan koreksi terlebih dahulu,” kata Harditya.
Beli pada sisi negatifnya: 2.970-3.080
Target harga: 3.230, 3.300
Stoploss: Di bawah 2.820
Peringatan: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli atau menjualnya. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sebelumnya, saham-saham di Indeks Harga Gabungan (IHSG) diperdagangkan melemah pada 30-30-2024. IHSG sempat tertekan di saat sebagian besar sektor properti sedang booming.
Indeks IHSG turun 2,2 persen menjadi 7.527,92 mengutip data RTI. Indeks LQ45 turun 2,19 persen menjadi 938,92. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan.
Awal pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.696,91 dan terendah 7.527,92. Sebanyak 383 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sebanyak 202 saham menguat dan 216 saham stagnan.
Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.365.582 kali dan 24,2 miliar lembar saham diperdagangkan. Jumlah transaksi harian Rp 17,1 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.135.
Pada awal pekan ini, sebagian besar saham menguat, kecuali sektor inti yang menguat 0,25 persen, sektor kesehatan yang menguat 0,02 persen, dan sektor transportasi yang menguat 1,57 persen. Sektor transportasi mengalami pertumbuhan tertinggi.
Sementara itu, sektor sumber daya energi mengalami penurunan sebesar 2,11 persen dan merupakan peningkatan terbesar. Saham industri turun 0,57 persen, disusul saham konsumen non-siklus 1,5 persen dan saham konsumen siklis 1,41 persen.
Selain itu, saham-saham sektor keuangan turun 1,29 persen, saham-saham sektor real estate turun 1,34 persen, saham-saham sektor teknologi turun 1,75 persen, dan saham-saham sektor infrastruktur turun 1,75 persen.
Pasar saham Tiongkok naik delapan persen, mencapai level tertinggi dalam 16 tahun. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang turun 4,8 persen pada Senin 30 September 2024 karena investor mempertimbangkan data ekonomi kedua negara.
Saham-saham di sektor kesehatan dan teknologi mendukung CSI 300 yang naik 8,48 persen, CNBC melaporkan. Indeks CSI 300 ditutup pada 4.017,85 unit. Perolehan tersebut menandai kemenangan beruntun selama sembilan hari, yang terbaik sejak September 2008 dan terlama sejak Agustus 2023.
Indeks manajer pembelian Tiongkok mencapai 49,8 pada bulan September, mengalahkan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebesar 49,5. Namun, ini merupakan kontraksi bulan kelima berturut-turut di sektor manufaktur Tiongkok.
Hang Seng Hong Kong naik 3,09 persen, didorong oleh saham konsumen. Bursa saham hanya akan dibuka pada hari Senin sebelum libur Golden Week.
Di Jepang, indeks Nikkei menguat menjadi 37.919,55 didorong oleh saham-saham real estate. Indeks Topix turun 3,47 persen menjadi 2.645,94 poin. Indeks ASX 200 Australia naik 0,7 persen menjadi ditutup pada 8,269.8. Indeks Kospi Korea Selatan turun 2,13 persen menjadi ditutup pada 2.593,27. Indeks Kosdaq turun 1,37 persen menjadi ditutup pada 763,88.