Program Padat Karya Banyuwangi Jangkau Ribuan Warga Pra Sejahtera
thedesignweb.co.id, Banyuwangi – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengentaskan kemiskinan, salah satunya melalui alat pengentasan kemiskinan yang ampuh dalam bekerja. Program ini menargetkan 2.400 penduduk miskin yang terdaftar dalam database kemiskinan pemerintah negara bagian. Program yang diluncurkan pada awal tahun 2024 ini merupakan implementasi intervensi masyarakat miskin di Basis Data Kemiskinan Banyuwangi. Berdasarkan data tersebut, terdapat warga miskin yang masih menjadi peserta produktif dalam proyek intensif melalui Departemen Pekerjaan Umum Pengairan.
“Di PU Pengairan sendiri, sudah ada 2.400 masyarakat yang merasakan manfaat dari program ini. Mereka tersebar di 80 tempat kerja di sekitar Banyuwangi. Kebanyakan dari mereka adalah buruh tani,” kata Pj Sekda Provinsi Banyuwangi Guntur Priambodo. Senin (14/10). /2024).
Yang ikut program angkatan kerja adalah warga miskin namun produktif yang masuk dalam database UGD Kemiskinan. “Mereka mengerjakan pemeliharaan saluran irigasi dengan kegiatan yang sama se-Banyuwangi. Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong,” ujarnya.
Menurutnya, program pembangunan tidak hanya menggunakan alat tersebut saja, namun juga berdampak pada terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat miskin. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan taraf perekonomian, produksi pertanian, dan kesejahteraan petani Banyuwangi,” kata Guntur.
Kini, tambah Guntur, Banyuwangi terus berupaya menurunkan angka kemiskinan yang ada saat ini. Meski sudah rendah, namun perlu dilakukan upaya berbeda agar masyarakat Banyuwangi benar-benar bisa menghidupi dirinya sendiri. Tidak hanya program kemiskinan yang kuat, pemerintah negara bagian juga memberikan bantuan kepada usaha kecil. Seperti bantuan perlengkapan usaha hingga bantuan finansial.
“Kegiatan pengentasan kemiskinan di Banyuwangi terus menunjukkan hasil yang positif, ini semua berkat gotong royong semua pihak. Berkat kepedulian kita bersama, angka kemiskinan di Banyuwangi kini turun menjadi 6,54 persen. Dibawahnya turun menjadi 0,8 persen pada tahun 2023. , yakni sebesar 7,34 persen.
Tak hanya itu, kemiskinan ekstrem di Banyuwangi pada tahun 2024 sebesar 0,29 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya, yaitu 0,43 persen pada tahun 2023 dan 0,99 persen pada tahun 2024. Selain itu, angka kemiskinan juga lebih rendah di dalam negeri dan wilayah Jawa Timur. Pada tahun 2024, kemiskinan ekstrem di tingkat nasional sebesar 0,83 persen, sedangkan di tingkat kabupaten sebesar 0,66 persen. “Kami bertekad memastikan berbagai proyek pengentasan kemiskinan terus berjalan. Salah satunya adalah karya dahsyat ini,” pungkas Guntur.