Otomotif

Bisa untuk Harian dan Balap, Ban Ini Cocok Buat Rider Vespa yang Doyan Ngebut

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Elangperdana Prima Niaga & Industri merupakan produsen ban sepeda motor dengan merek Millennium merilis ban klasik Vespa, Millennium Vmax Racer 3.50-10. Ban ini ditujukan untuk penggunaan sehari-hari namun dengan nuansa ban balap.

Putri Halim, Direktur Pemasaran PT Elangperdana Prima Niaga & Industri, mengatakan ban baru ini merupakan hasil pengembangan dari Vmax Classic yang sudah ada sebelumnya. Minimnya pemain di segmen ini juga menjadi salah satu alasan Millennium berani menawarkan ban dengan ciri khas soft compound harian.

“Kami juga mendapat banyak masukan dari masyarakat sepertinya juga suka melaju kencang. Selain itu, di Vespa ada beberapa produk ukuran 3,50-10 yang agak racing seperti ini, dan kompon yang mereka gunakan adalah a kombinasi compound soft dan daily compound “Jadi bisa dilakukan setiap hari, mungkin untuk balapan,” jelas Putri di Jakarta, Sabtu (13/7/2024) malam.

Buktinya, ban tersebut digunakan pada ajang balap skutik dan mampu bersaing dengan ban impor. Tim balap yang menggunakan ban ini bisa menempati posisi bagus, yakni keempat.

Ia mengatakan, ban baru tersebut diproduksi secara lokal di pabrik Millenium di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. “Kandungan lokalnya sekitar 50 persen. Karetnya berasal dari Indonesia,” ujarnya.

Meski mengandung kompon lunak yang membuat grip lebih baik di aspal, ban ini diklaim memiliki umur pemakaian yang lama. Umur ban ini bisa mencapai 15 ribu kilometer, kata Putri.

Apalagi, kini partai sedang fokus pada langkah pertama. Namun kedepannya akan disediakan ukuran lebih banyak untuk berbagai model sepeda motor.

“Sekarang hanya ada satu ukuran ini, nanti ada ukuran lain, seperti ring 12, 13, 14 inci. Jadi ada ukuran untuk NMax, PCX, XMax. Mudah-mudahan tahun depan sudah tersedia,” jelasnya. . wanita berkacamata.

Soal harga, Putri mengatakan, Millennium Vmax Racer 3.50-10 memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek kompetitor yang masih didatangkan langsung dari luar negeri.

“Harganya Rp 550 ribu kalau beli lewat pasar. Tapi kalau beli di toko, harganya bisa lebih murah karena kita ingin toko ban kita lebih ramai. Ini memberi kehidupan bagi -UMKM,” pungkas Putri. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *