Seribu Bayang Purnama, Kisah Romansa Cinta di Atas Keresahan Para Petani
thedesignweb.co.id, Jakarta – Film berlatar dunia pertanian ini menjadi daya tarik baru bagi pecinta film Tanah Air. Pekerjaan ini dipicu oleh kekhawatiran petani terhadap tingginya biaya produksi. “Industri pertanian merupakan salah satu industri terpenting bagi Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris, namun nyatanya banyak kendala yang dihadapi petani dalam berproduksi, awalnya dengan mahalnya harga benih dan pupuk, bukan yang pertama, katakanlah. permasalahan distribusi produk pangan dan harga jualnya yang tidak stabil,” kata Direktur Seribu Bayang Purnama Yahdi Jamhur dari Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Film yang dibintangi Marthino Lio, Nugie, Givina, Aksara Dena, dan Whani Dharmawan ini siap memberikan warna baru bagi perfilman Tanah Air. Yahdi menjelaskan, film tersebut akan mewakili kehidupan para petani, dengan sinematografi yang indah dan cerita yang mendalam terkait dengannya. Mengawali proses produksi pada akhir September lalu, film Seribu Bayang Purnama memilih lokasi syuting di pedesaan.
Seribu Bayang Purnama dijadwalkan tayang di bioskop pada akhir tahun 2024. Film ini juga diharapkan dapat menggugah penonton untuk lebih mengapresiasi dunia pertanian sebagai penunjang ketersediaan pangan sehari-hari dan sebagai pengingat akan pentingnya menjaga keharmonisan. antara alam dan manusia. “Dengan film ini kami berusaha mengajak penonton untuk melihat secara dekat kehidupan para petani Indonesia dengan segala permasalahan yang mereka hadapi, namun pada akhirnya mereka harus tetap berusaha untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bisa menghidupi dirinya sendiri,” jelas Yahdi. .