Seleb

Nikita Mirzani Bantah Kasus Lolly dan Vadel Badjideh Jalan di Tempat: Gas, Jalan Terus Tanpa Koma

thedesignweb.co.id, Jakarta Nikita Mirzani melalui pengacaranya membantah bahwa kasus pelecehan anak dan aborsi dengan saksi terlapor Wadel Bajide masih berlanjut. Dia menegaskan, kasus ini masih berlanjut.

Pengacaranya, Fahmi Bakhmid, di Polres Metro Jakarta Selatan memantau perkembangan terkini kasus Lolly. Fahmi Bakhmid baru saja mendatangi Polres Metro Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Fahmi Bakhmid kepada wartawan mengaku datang ke Polsek Bawah Tanah Jakarta Selatan atas permintaan Nikita Mirzani. Ia membantah tudingan ‘rusaknya’ proses hukum dalam laporan ibu Lolly.

Artinya, Nicky menanyakan saya secara spesifik. “Tuan, luangkan waktu Anda untuk mengikuti prosesnya.” Fahmi Bakhmid berkata: “Ada yang istimewa, perkembangannya pun istimewa.

 

Melansir video wawancara di kanal YouTube Rasis Infotainment, Kamis (24/10/2024), dia mengatakan kasus Loli memerlukan kamar mayat, psikolog yang bertugas di Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak serta LPSK. Semua pihak yang berkepentingan.

“Amit-amit, biar prosesnya terus, gas, terus tanpa koma. “Kenapa proses ini, kalau kita lihat kalender, laporannya bulan September, jadi prosesnya lebih dari 1 bulan, ini proses khusus. jelas Fahmi Bakhmid.

“Ini berarti perlindungan perempuan, anak-anak dan saksi dilibatkan. “Dalam proses intervensi semacam ini dilakukan, dilaporkan pada bulan September dan lebih dari 1 bulan menjadi istimewa,” akunya.

Oleh karena itu, Nikita Mirzani menghormati penyidik ​​yang menjalankan tugasnya sesuai hukum acara. Semua saksi, termasuk pelapor dan pelapor, diperiksa untuk mendapatkan petunjuk.

 

Diberitakan sebelumnya, Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Devi menampik anggapan lamban penyidik ​​dalam menangani kasus dugaan penganiayaan anak dan aborsi Nikita Mirzani. Polisi bekerja dan berperilaku profesional.

Memang itu tahapan mekanisme yang ada, mulai dari penyidikan, pengumpulan informasi, pembuktian, kemudian kalau ada bukti yang jelas tentu akan dilakukan penyidikan, kata Nurma Devi, pekan lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *