Manchester United Lakukan Investasi Bodong Lagi, Pemain Tak Cocok Malah Dibeli Mahal
thedesignweb.co.id, Jakarta – Legenda Liga Inggris Paolo Di Canio mengkritik kebijakan transfer Manchester United untuk musim panas 2024. Di Canio menilai MU kembali melakukan investasi bodong dengan merekrut pemain yang tidak cocok dengan gaya permainan Liga Inggris dengan biaya mahal.
Pada bursa transfer musim panas 2024, MU akan mengeluarkan dana lebih dari €200 juta untuk mencari lima pemain anyar, Lena Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, Joshua Zirkzee, dan Manuel Ugarte.
Di Canio menegaskan keputusan MU membeli Zirkzee seharga 52,50 juta euro dari Bologna pada musim panas 2024. Di Canio melihat Zirkzee sebagai investasi bodong lain yang dilakukan MU. Pasalnya, gaya bermain Zirkzee lambat dan tidak akan sukses di Liga Inggris.
“Saya akan mengambil Zirkzee dari Manchester United dengan status pinjaman. “Mereka telah mengambil keputusan gila selama bertahun-tahun dan tidak ada yang berhasil, termasuk Zirkzee yang terlalu lambat di Premier League,” kata Di Canio kepada Tuttosport pada pertengahan Oktober 2024.
Zirkzee sejauh ini sudah mencetak satu gol untuk MU. Pemain muda asal Belanda ini memiliki awal yang menjanjikan. Zirkzee mencetak gol penentu MU di pekan pembuka Liga Inggris melawan Fulham. Namun setelah itu, mantan pemain Parma itu tidak punya anak.
Di Canio tak heran Zirkzee kesulitan mencetak gol di Liga Inggris. Gaya bermain Zirkzee lebih cocok di Liga Italia sehingga tidak akan sukses bersama MU.
“Mungkin dia bisa menunjukkan kepada saya bahwa saya tidak salah dengan gol-golnya dan cara dia bermain bagus, tapi di Inggris mereka akan langsung menyerang dan melakukan beberapa pelanggaran dengan 30 persen,” lanjut Di Canio.
Agar harga Zirkzee tidak semakin terpuruk dan menimbulkan kerugian besar, Di Canio menyarankan agar MU segera meminjam pada awal Januari 2025.
“Di Italia, kami melihat dampaknya di Bologna. Akhirnya, di tengah kekacauan di United, mereka bahkan mungkin akan meminjamkannya. “Mereka sudah punya (Rasmus) Hojlund dan ada Rashford yang bisa bermain sebagai playmaker,” sambung mantan pemain West Ham United itu.
Di Canio yakin Zirkzee bisa kembali ke Manchester United dengan status pinjaman dari Juventus. Bersama Juve, gaya permainan Zirkzee akan cocok untuknya dan pelatih Thiago Motta dapat mengandalkannya.
“Dia akan menjadi profil yang bagus untuk Juventus, juga karena itu akan memungkinkan (Thiago) Motta memiliki pemain dengan kualitas berbeda dari (Dusan) Vlahovic. Zirkzee bukanlah pemain hebat, dia bukanlah seseorang yang bisa mencetak 25 gol, tapi dia membantu orang lain untuk bermain bagus.