Bantu Masyarakat dan Desa Wisata di Jabar, Kemenparekraf Gelar Literasi Keuangan Serta Bisnis
thedesignweb.co.id, Jakarta – Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Cirebon; Literasi Keuangan Se-Jawa Barat dan Acara Literasi Bisnis di Cirebon yang Digelar di Jabar.
Bantuan DPUP ini merupakan perpanjangan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kepada 50 desa wisata. 6 di antaranya berasal dari Jawa Barat. Desa Wisata Selamatic Kabupaten Siamis, Desa Wisata Purwabakti Kabupaten Bogor Kabupaten Subang, Desa Wisata Cibeuzi,
Kemudian desa wisata Bantaragung; Kabupaten Mahalengka, Desa Wisata Tarayu; Kabupaten Tasikmalaya dan Desa Wisata Gegesik Kulon; Kabupaten Cirebon
Setiap desa mendapatkan pelatihan literasi keuangan senilai rata-rata Rp120 juta per desa melalui dana DPUP.
Khususnya bidang wisata memasak. Bantuan ini akan digunakan untuk pembelian peralatan penunjang industri kreatif dan kreatif untuk menunjang usaha kerajinan dan fashion.
Direktur Akses Keuangan Angara Hayun Anuzhuprana berharap bantuan dan dukungan ini paling efektif dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini terjadi melalui pengembangan sumber daya manusia.
Pemberian bantuan kepada desa wisata di Jabar merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan desa wisata agar lebih berkelanjutan di masa depan, tulis Hayun, Kamis (31/10/2024).
Mugiyanto, Presiden Banking Group dan DPUP kemudian menjelaskan, desa wisata dipilih wisatawan karena keunikannya dalam menawarkan pengalaman wisata.
Di sisi lain, desa wisata dapat merangsang pengembangan ekonomi kreatif di lingkungan setempat dan memberikan lapangan kerja bagi warga lokal yang tinggal di sekitar destinasi wisata, ujarnya.
Selain itu, lanjut Mugiyanto, inisiatif peningkatan literasi keuangan pariwisata dan usaha kreatif ini merupakan salah satu langkah nyata peningkatan kapasitas pariwisata dan usaha kreatif di desa wisata.
Tujuannya adalah untuk lebih merencanakan dan mencatat pengelolaan keuangan dan usaha suatu usaha sehingga siap mengakses permodalan dari lembaga keuangan perbankan dan non-bank, jelasnya.
Konten yang direkomendasikan antara lain “Waspadalah terhadap Investasi dan Pinjaman Online Ilegal serta Pengenalan Produk Jasa Keuangan.”
Kemudian pada pertemuan selanjutnya dibahas topik terkait “Local Success Story Champion” oleh Ketua Desa Wisata Alamenda dan topik terkait “Financial Literacy dan Business Literacy di Desa Wisata” oleh Certified Financial Planner.
Direktur Akses Angara Finance Hayun Anujuprana; Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pokja dan DPUP Perbankan, Mugiyanto, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad.