Jangan Salah Sebut, Kenali Macam-Macam Trimester pada Kehamilan
thedesignweb.co.id, Jakarta Kehamilan adalah proses tumbuh kembang janin dalam kandungan ibu. Jika berbicara mengenai kehamilan, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah trimester yang sering disebut-sebut.
Trimester berasal dari bahasa latin yang berarti trimestris, tri artinya tiga dan mensis artinya bulan. Jadi trimester adalah jangka waktu tiga bulan yang berkaitan dengan perubahan tubuh ibu dan janin. Oleh karena itu, dalam kehamilan terdapat tiga trimester yaitu trimester 1, trimester 2, dan trimester 3. Dimana setiap trimester mengalami perubahan fisik yang berbeda-beda.
Mari kita ketahui setiap trimesternya, baik dari sisi ibu maupun tumbuh kembang janin, seperti dikutip dari website Kementerian Kesehatan RI, Baby Center dan beberapa sumber lainnya. Trimester Pertama Kehamilan: Usia Kehamilan 0 – 12 Minggu
Trimester pertama ini merupakan tahapan penting dalam perjalanan kehamilan serta tumbuh kembang janin. Fase awal kehamilan ditandai dengan ibu tidak mengalami menstruasi kemudian payudara menjadi nyeri dan besar seiring dengan membesarnya saluran susu sebagai persiapan menyusui.
Beberapa ibu juga merasa lebih lelah dan lebih sensitif terhadap bau dan rasa, hal ini mempengaruhi nafsu makan ibu.
Pertumbuhan dan Perkembangan Janin pada Trimester Pertama
Janin berkembang pesat pada trimester ini, mulai dari otak, jantung, hingga pembentukan wajah. Kemudian, kaki, tangan, dan kuku mulai tumbuh.
Pada trimester pertama, seluruh organ dan sistem utama janin sudah terbentuk.
Trimester kedua artinya janin sudah memasuki bulan keempat atau sekitar 13 minggu. Banyak ibu yang menyukai trimester ini karena keluhan mualnya berkurang dan bisa makan dengan nyaman.
Hormon tubuh ibu sudah mulai stabil sehingga banyak ibu yang merasa sudah kembali ke jati dirinya. Tak sedikit ibu yang mendapatkan kembali tenaganya di fase ini.
Pada tahap kehamilan ini, baby bump mulai terlihat. Sehingga tak jarang banyak pasangan yang memilih mengumumkan kehamilannya di trimester kedua karena perubahan fisiknya sudah terlihat. Selain itu, pada trimester kedua risiko keguguran lebih rendah dibandingkan pada trimester pertama.
Pertumbuhan dan Perkembangan Janin pada Trimester ke-2
Semua organ dan sistem pada janin terbentuk. Di penghujung trimester kedua, ibu juga sudah bisa merasakan pergerakan janin.
Kemudian pada akhir trimester kedua, berat janin sekitar 1,5 kg dengan panjang sekitar 36 cm.
Ini adalah trimester terakhir kehamilan. Janin dalam kandungan semakin berkembang. Tak heran banyak ibu yang merasa lelah di trimester ini.
Janin yang semakin besar memperbesar perut ibu dan membuat banyak ibu kesulitan untuk membungkuk atau mengambil barang. Saat berjalan, Anda mungkin tidak lagi bisa bergerak secepat fase sebelumnya. Tak heran, keluhan nyeri punggung pun bermunculan.
Janin yang terus tumbuh di dalam rahim membuat sebagian ibu kesulitan bernapas dalam-dalam, sulit tidur, dan merasa harus buang air kecil terus-menerus.
Beberapa ibu juga mengalami kaki bengkak dan kram.
Karena ini adalah trimester terakhir, banyak ibu yang juga merasa cemas mengenai waktu melahirkan, proses melahirkan, dan penyesuaian diri menjadi orang tua. Sehingga penting untuk mengkonsultasikan hal ini kepada petugas kesehatan untuk mendapatkan dukungan positif agar pikiran ibu bisa lebih tenang.
Di sisi lain, naluri alamiah ibu juga sudah tidak sabar menyambut kelahiran buah hati.
Otak, ginjal, dan paru-paru janin Anda matang pada trimester ketiga.
Janin juga mendengar suara Anda dan suara lain dari dunia luar. Selama beberapa minggu terakhir kehamilan, kepala janin mungkin “jatuh” ke dalam panggul sebagai persiapan untuk kelahiran.