Base Jam Bikin Karaoke Massal di All You Can Hear Gigs, Petjaahh…
thedesignweb.co.id, Jakarta – Base Jam menjadi salah satu band yang paling dinantikan di hari kedua acara All You Can Hear Gigs yang digagas musisi Ferdi Tahir di Ashtana Kemang, Rabu (11/06). Tanpa mereka sadari, ketika band ini mulai tampil di panggung 31 tahun kemudian, penonton bergegas ke depan panggung.
Tak lama kemudian, terciptalah karaoke massal sambil menyanyikan lagu pertama “Bukan Pujangga”. Penonton bernyanyi bersama duo vokalis Base Jam Sigit dan Alvin sepanjang lagu.
Mungkin aku bukan seorang penyair
Siapa yang bisa merangkai kata dengan baik
Saya tidak selalu pergi
Kirim bunga
Untuk mengungkapkan isi hatimu
Band yang telah merilis enam album studio plus satu mini album ini memainkan nomor instrumental untuk “pemanasan” panggung sebelum membawakan “Not Fujangga”.
Hanya Sita (bass), Oni (gitar) dan Elsa (drum) yang tampil di atas panggung. Memang tidak lama, namun menyegarkan karena beat yang mereka mainkan cukup membuat merinding.
Lagu lainnya menampilkan “Kebelian Hattie” milik Base Jam, yang diambil dari mini album mereka 3[6]0 (Three Sixties) yang dirilis Januari lalu. Meski tidak terlalu terkenal, namun penonton kembali bersenang-senang, menikmati dan memberikan tepuk tangan.
Namun suasana kembali normal ketika Sigit dan kawan-kawan memainkan “Mimpi” di penghujung permainannya. Wajar saja karena sukses besar yang mengharumkan nama Base Jam menjadi yang pertama di industri musik tanah air.
Sekali lagi, ini diambil dari album debut mereka dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1996. Anggota Base Jam masih Sigit dan Adon (vokal), Sita (bass), Adnil dan Aris (gitar), BS (drum) dan Enya (keyboard).
Bedanya, “Dreaming” kali ini dibawakan dengan aransemen yang lebih segar, dengan suara yang modern ditambah sentuhan gitar Oni dan dentuman drum Alsa yang atraktif.
Tak hanya musik mereka yang enak dan enak didengar, penampilan Base Jam juga seru di atas panggung. Sita tampil begitu enerjik dengan bass-nya mengiringi irama atraktif Alsa. Sementara itu, Sigit dan Alvin berkomunikasi sangat baik dengan penonton.
Sigit bahkan maju ke depan dan duduk di atas speaker depan panggung sambil berkali-kali mendorong mikrofon ke arah penonton.
Penampilan mereka juga enak dipandang. Mengenakan pakaian bergaya santai dan kasual dengan warna-warna pastel, mereka tampak memancarkan aura bahagia di atas panggung.
Base Jam sepertinya sudah mempersiapkan pertunjukan ini dengan sangat matang.
“Kami sangat senang bisa bermain di ajang ini dan senang melihat penonton senang,” kata Sigit usai pertandingan.
Soal lagu “Bukan Pujangga”, Sigit menyebut baru kali ini Base Jam membawakan lagu dari album ketiganya sebagai lagu pembuka.
“Biasanya kami memainkan “Nith Pujangga” sebagai lagu terakhir. Saya juga kaget, tapi respon dari lagu pertama luar biasa,” ujarnya.
Sigit sendiri menilai acara All You Can Hear Gigs ini sangat tinggi. Pasalnya selain bisa bertemu kembali dengan teman lama dan sesama musisi, acara ini juga seolah memberikan pesan lain kepada masyarakat dan penyelenggara konser republik.
“Acara ini menunjukkan masih ada kemungkinan lain, artis atau band lain yang bisa diundang untuk tampil di festival-festival besar yang ada saat ini,” ujarnya. “Karena selama ini rata-rata line-upnya sama. Malah ada band lain yang juga bagus dan pantas tampil di festival sebesar itu.”