Global

Ribuan Suvenir Kepausan Terjual Saat Singapura Bersiap Menyambut Paus Fransiskus

thedesignweb.co.id, Singapura – Saat Singapura bersiap menyambut Paus Fransiskus, kios-kios di Catholic Centre di sepanjang Jalan Waterloo menjual oleh-oleh khas Singapura.

Channel News Asia melaporkan, seluruh hasil penjualan, termasuk penjualan kaos terlaris tersebut, akan disumbangkan ke Pope Francis Singapore Foundation untuk mendukung kunjungan paus pada Sabtu (7/9/2024).

Paus Fransiskus, 87 tahun, mengunjungi Papua Nugini setelah mengunjungi Indonesia sebelumnya.

Ini merupakan kunjungan terpanjangnya sejak menjadi pemimpin Gereja Katolik pada tahun 2013 dan yang pertama sejak September tahun lalu.

Pada Selasa (3 September), ia memulai perjalanan ke Jakarta, Indonesia, di mana ia mengadakan pertemuan antaragama di Masjid Istiklal, masjid terbesar di Asia Tenggara, dan memimpin misa untuk sekitar 80.000 umat Katolik di Stadion GBK.

Meskipun ada masalah kesehatan, dia tampak bersemangat. Bronkitis dan radang sendi telah memperlambat aktivitas Paus dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menunda beberapa kunjungan dan pertemuan.

Dia kemudian melanjutkan turnya ke Papua Nugini sebelum menuju ke Timor-Leste pada hari Minggu.

Dia kemudian akan mengakhiri kunjungannya ke Singapura pada 11-13 September.

Ribuan suvenir termasuk T-shirt, payung, kacamata, topi dan tas dijual untuk menggalang dana bagi komunitas Katolik menjelang kunjungan Paus.

Barang lain yang dijual termasuk tas sekolah dan mainan anak-anak berwarna bendera Vatikan.

Item edisi terbatas akan segera tersedia untuk dibeli untuk lebih meningkatkan koleksi.

Lilian Kong, direktur eksekutif Catholic Foundation dan ketua komite penggalangan dana dan peringatan Pope Francis Singapore Foundation, mengatakan tim di balik upaya ini menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merancang desain tersebut.

Menurutnya, panitia merancang logo tersebut untuk mencerminkan tema persatuan dan harapan dari teks Alkitab.

“Juga memiliki simbol yang sangat bermakna yang berisi bintang lima (bendera Singapura),” kata Kong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *