Program Bu Karsa di Tujuh Kota
thedesignweb.co.id, Jakarta – PNM dan Unilever kembali berkolaborasi dalam program Bu Karsa (Ibu Sehat, Keluarga Sejahtera) di tujuh kota/kabupaten yang tersebar di Indonesia. Program ini ditujukan kepada nasabah PNM Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk mencapai literasi dengan fokus pada empat mata pelajaran utama.
Keempat topik tersebut antara lain pencegahan penyakit menular, kebersihan lingkungan dan rumah tangga, pengelolaan sampah, serta bimbingan gizi melalui Resep Nutrimenu Inspiratif berdasarkan konten pedoman My Plate. Sosialisasi ini diberikan oleh Account Officer pada saat nasabah mengikuti Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
Peresmian kerjasama ini ditandai dengan acara kick-off yang dilaksanakan di RPTRA Tiga Durian, Kalibata, Jakarta dan turut dihadiri oleh Khansa Haristi Assistant Sustainable Business Unilever Indonesia dan Head of Management Services and TJSL Division PNM Kat Ria. Devanti.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Eri menceritakan capaian program yang selalu melebihi target setiap tahunnya. “Sejak diluncurkannya program Bu Karsa pada tahun 2021, lebih dari 1.700 konsumen telah diberikan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta cara menyiapkan menu bergizi yang terjangkau dan terjangkau sesuai dengan pendapatannya,” jelas Dodot.
Tak hanya itu, perubahan perilaku juga ditunjukkan berdasarkan hasil survei terhadap 720 konsumen sebagai responden sampel. Tak hanya itu, 15,9% responden yang ekstra hati-hati mencuci tangan pada empat waktu utama meningkat dari 30,1% menjadi 46%.
“Ini merupakan langkah yang baik untuk menciptakan kebiasaan baru yang baik dan menjaga kesehatan keluarga prasejahtera. Jika kesehatan menjadi prioritas, mereka bisa lebih produktif dan menjalankan usahanya dengan lebih baik,” imbuhnya.
Program ini merupakan bagian dari wujud nyata komitmen PNM yang tidak hanya memberikan dukungan modal usaha namun juga modal intelektual dan modal sosial kepada nasabah PNM Mekaar. “Tahun ini targetnya 250.000 konsumen melakukan sosialisasi dan penerapan PHBS untuk mengubah kebiasaan dan konsumsi gizi seimbang,” kata Dodot.