Puan Maharani Beberkan Tugas dari 5 Pimpinan DPR RI
thedesignweb.co.id, Jakarta Rapat Paripurna DPR RI menyetujui penetapan jumlah Aparatur Dewan (AKD) periode 2024-2029, dimana dari 11 komite yang ada, terdapat dua komite lagi, saat ini totalnya berjumlah 13 komite.
Selain itu, badan baru yaitu Badan Aspirasi Masyarakat juga telah disahkan.
“Tadi rapat paripurna menyetujui penetapan jumlah dan komposisi fraksi anggota KPK, Balega, Banggara, BAKN, BKSAP, BURT, Panitia Khusus, dan Dewan Upaya Masyarakat,” kata Puan Maharani, Ketua DLR RI. Gedung Parlemen Senayan di kompleks. , Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Lebih lanjut, terkait kepemimpinan DPR, politikus PDIP itu menjabarkan tanggung jawab dan bidang kelima pemimpin tersebut.
Berdasarkan keputusan rapat permusyawaratan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2024 antara pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi DPR, ditetapkan pembagian tugas dan koordinator bidang DPR RI, Puan. katanya.
Mantan Menteri Koordinator PMK ini mengungkapkan dirinya merupakan Ketua DPR dengan empat wakil ketua.
Pertama, Adies Kadir dari Fraksi Golkar ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR yang membidangi urusan perekonomian dan keuangan. Setelah itu, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra yang mengoordinasikan urusan politik dan keamanan sebagai Wakil Ketua DPR.
Selain itu, Saan Mustofa dari Fraksi NasDem ditunjuk sebagai Wakil Presiden, Koordinator Industri dan Pembangunan DPR. Terakhir, Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi PKB diangkat menjadi Wakil Ketua DPR Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi memutuskan penambahan 2 komisi DPR. Dari yang semula 11 komisi menjadi 13 komisi.
Juru Bicara DPR Puan Maharani menyerahkan perlengkapan Dewan Kelengkapan (AKD) kementerian pemerintahan Prabowa Subianto.
“Sesuai dengan kesepakatan dengan 8 Fraksi DPR, maka akan ditambah 2 panitia di DPR agar bisa selaras atau bersinergi dengan rencana pemerintahan ke depan. Dengan penambahan kementerian yang direncanakan pemerintah, harus benar-benar ada keselarasan dan sinergi,” kata juru bicara DDR. antara legislatif dan eksekutif,” ujarnya. Puan pada Senin (14/10/2024) di Kompleks Parlemen Senayan.
Menurut Puan, hasil rapat panitia permusyawaratan (Bamus) yang melibatkan pimpinan fraksi menyebutkan, pengangkatan pimpinan panitia DPR diusulkan oleh fraksi dan dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Namun, Puan belum mau membeberkan siapa ketua masing-masing panitia tersebut.
“Alhamdulillah kami dapat mengambil keputusan dengan baik, tenang, damai, tenteram dan tenteram, seimbang dan musyawarah mufakat, dengan susunan dan persetujuan yang sesuai dengan proporsionalitas jumlah anggota yang ada yang selanjutnya akan memimpin panitia khusus. 13 komisi yang ada, AKD yang ada,” kata Mgr.
Selain itu, lanjut Puan, DPR menambah badan AKD DPR, yakni Badan Aspirasi Masyarakat DPR.
“Akan ada badan lain yang bertugas menampung aspirasi masyarakat: Badan Aspirasi Masyarakat,” pungkas Puan.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengakui ada komunikasi dengan pemerintahan baru terkait pembentukan panitia periode 2024-2029 di DPR RI.
Dia mengatakan, komunikasi terus dilakukan agar AKD bisa terbentuk sebelum pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berlaku. Sebelumnya, komposisi komisi di DPR RI bertambah menjadi 13 komisi pada periode 2024-2029 dari sebelumnya 11 komisi.
“Ya, kami sudah komunikasi untuk membentuk panitia dan menyiapkan AKD sebelum pelantikan pemerintahan baru karena itu penting karena kita harus siap karena fungsi DPR adalah legislasi, kemudian anggaran dan pengawasan. kata Dasco saat diwawancarai, Jumat (10/11/2024) di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta.
Setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden DLR, mereka diperbolehkan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Bahwa fungsi-fungsi tersebut kita jalankan setelah terbentuknya pemerintahan, terutama dengan kementerian-kementerian baru yang, misalnya, mengkomunikasikan tentang anggaran, dan sebagainya.” katanya.