TPS Khusus Pilkada Jateng, Mesin Kecurangan?
thedesignweb.co.id, Semarang – Rapat pleno pembukaan daftar pemilih tetap provinsi (DPT) Pilgub Jawa Tengah 2024 di Hotel Patra Semarang diwarnai protes tim pemenangan Andika-Hendi. Aksi protes tersebut meletus setelah Komisioner KPUD Jawa Tengah Paulus Widiyantoro membacakan rincian daftar pemilih tetap Pilgub Jateng pada Minggu (22/9).
Direktorat Saksi dan Keamanan Hasil Pemilu Tim Pemenangan Cacat-Hendi, Faqih Normansyah, memprotes pemberian 103 lokasi TPS khusus pada Pilgub Pusat 2024. Menurut dia, lokasi TPS khusus berpotensi melakukan proses tersebut. pemilu tidak sesuai dengan prinsip kebebasan dan privasi.
“Harus ada lokasi TPS khusus pada Pilgub ini, karena kondisinya berbeda dengan Pilpres. Faqih mengatakan, ada potensi pemaksaan, potensi tekanan atau pengaruh aparat di TPS. lingkungan hidup di negara ini pada khususnya.
Kemudian Komisioner KPU Jawa Tengah Paulus Widiyantoro menjelaskan, sesuai ketentuan Tempat Khusus TPS bisa dibuat untuk perguruan tinggi, rutan, pabrik, rumah rehabilitasi, dan pesantren atas permintaan pengurus.
Tim Andika-Hendi yakin pemisahan lokasi TPS bukanlah suatu keadaan darurat besar.
“Kalau alasannya asrama, asrama tidak boleh memilih, dianggap menghambat, pemilik asrama bisa dituduh menghalangi pemilu,” kata Faqih.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jawa Tengah Muhamed Amin berjanji akan memantau secara ketat TPS dan tempat khusus pada Pilgub Jateng.
“Kami akan memantau secara cermat ekspektasi peserta pemilu yang ada di tim,” ujarnya.
Berdasarkan pengalaman Pilpres 2024, 25%-30% kapolri di seluruh Indonesia telah diganti. Petugas TPS di Lapas merupakan staf tata usaha dan sipir.