Station Wagon Listrik Neta S Mulai Menggoda, Sudah Dilengkapi ADAS
thedesignweb.co.id, Jakarta – Neta S menjadi kendaraan listrik terbaru persembahan di pasar China. Station wagon dibangun di atas platform Shanhai 2.0. Varian teratasnya, Neta S Hunting Edition, mengadopsi desain keseluruhan versi Neta S sedan.
Harganya diperkirakan mulai dari $20.600 atau sekitar Rp337 juta, dengan pengiriman produk dijadwalkan pada bulan September.
Dari segi ukuran, kendaraan listrik ini memiliki panjang 4.980 mm, lebar 1.980 mm, tinggi 1.480 mm, dan wheelbase 2.980 mm. Alias lebih tinggi 30 mm dari versi sedan.
Desain eksteriornya dilengkapi lampu LED siang hari ramping yang terlihat seperti mata kucing melotot dan berada di atas segmen yang biasanya menjadi area masuk, namun juga berfungsi sebagai lampu depan.
Tepi bawah juga memiliki gril. Bentuk depannya mengingatkan pada hidung pesawat atau mobil sport Jepang dengan ujung yang menonjol.
Menariknya, model Neta memiliki sensor LiDAR yang terpasang di bagian atapnya, yang menandakan bahwa teknologi tersebut telah diterapkan. Sensor meningkatkan keselamatan kendaraan melalui sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) yang lebih komprehensif dan akurat.
Stasiun Neta S yang tertangkap kamera tampaknya menggunakan sabuk berukuran 19 inci. Pola garis-garis merupakan pola tertutup khas kendaraan listrik, menjamin aerodinamis dan memberikan tampilan futuristik.
Ban bekas merek Giti. Neta juga disebut menawarkan opsi pelek 20 inci dengan ban Michelin.
Seperti versi sedannya, ia memiliki gagang pintu yang bisa ditarik atau dilipat. Bagian depannya mirip sedan S, namun ada ubahan signifikan di belakang pilar C.
Garis atap yang dapat digeser menciptakan siluet gerbong yang unik. Bagian atapnya memiliki spoiler besar, wiper belakang, dan bumper unik. Meski demikian, lampu belakangnya tetap mengikuti gaya sedan.
Interiornya tidak jauh berbeda. Dasbornya dilengkapi head unit besar 17,6 inci yang berfungsi ganda sebagai multimedia dan kontrol pusat. Terdapat panel instrumen digital berukuran 13,3 inci di kursi pengemudi.
Menariknya, layar berukuran 12,3 inci juga dipasang di sisi penumpang. Dilengkapi AR-HUD untuk kenyamanan pengemudi.
Pemindah gigi terletak di belakang kemudi. Secara keseluruhan dashboardnya memiliki desain yang sangat minimalis dan elegan hampir tanpa tombol fisik kecuali setir.
Dari segi dinamika, Neta S wagon tersedia dalam dua pilihan. Versi dengan motor di poros belakang memiliki tenaga 200 kW atau 268 hp. Ada pula versi all-wheel drive dengan dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 370 kW atau 496 hp.
Tipe EREV atau PHEV juga tersedia. Ia memadukan motor listrik untuk roda belakang yang menghasilkan 268 tenaga kuda dan mesin reguler 1,5 liter dengan 95 tenaga kuda yang berfungsi sebagai generator baterai.
Neta menawarkan dua pilihan baterai berkapasitas 31,7 kWh dan 43,9 kWh.
Kabarnya pihak pabrikan berencana meluncurkan produk ini terlebih dahulu di pasar domestik China. Sedangkan untuk pasar luar negeri seperti Indonesia, belum dapat ditentukan tanggal rilisnya.
Sumber: Oto.com