Gagal Menang 5 Kali Beruntun, Erik ten Hag Masih Tak Khawatirkan Masa Depan di Manchester United
thedesignweb.co.id, Jakarta Pelatih Manchester Erik ten Hag di Inggris nampaknya masih belum terlalu khawatir dengan masa depannya di Old Trafford. Padahal juru taktik asal Belanda itu baru saja mencatatkan rekor buruk, usai bermain imbang tanpa gol melawan Aston Villa, Minggu (6/10/2024).
Seperti diketahui, performa Ten Hag sempat berada dalam tekanan selama ini. Sejumlah pemberitaan menyebutkan, duel melawan Porto di Liga Europa dan Aston Villa di Liga Inggris akan menjadi ajang penentu kelanjutan karier sang pelatih.
Sayangnya, dalam dua pertandingan tersebut, anak-anak Ten Hag tidak pernah bisa menang. Manchester United ditahan klub pada Jumat (4/10/2024), sebelum memaksakan hasil imbang di Village Park pada akhir pekan.
Trass mengungkapkan rekor tersebut cukup membawa MU ke start terburuknya di Liga Inggris. Setan Merah hanya mengoleksi 8 poin dari 7 laga pembuka, hal yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak era Premier League dimulai pada 1992.
Secara statistik, Manchester United juga gagal meraih kemenangan 5 musim berturut-turut di berbagai kompetisi musim 2024/2025. Musim lalu ia meraih hasil dominan saat mengalahkan tim kasta ketiga Barnsley FC di Piala Carabao pada 18 September.
Menurut laporan SportsMole, pemegang saham minoritas MU Sir Jim Ratcliffe, bersama tangan kanannya Dave Brailsford, CEO Omar Berrada, direktur olahraga Dan Ashworth, dan direktur teknik Jason Wilcox benar-benar menyaksikan langsung pertandingan MU melawan Aston Villa. pada Minggu (6/10/2024).
Mereka melihat sendiri bagaimana pasukan Ten Hag puas dengan satu poin di Village Park, yang membuat Manchester United berada di peringkat ke-14 klasemen.
Lebih lanjut, juru taktik MU itu nampaknya tak terlalu ambil pusing dengan potensi pelepasannya dari klub. Pasalnya, menurut Ten Hag, dirinya tidak diberitahu oleh petinggi MU mengenai masalah tersebut sehingga ia optimistis masih menjadi sosok yang tepat untuk menangani Setan Merah.
“(Soal pelepasannya) mereka (pejabat MU) memberitahu saya. Kami berkomunikasi dengan sangat terbuka, sangat jelas,” kata Ten Hag kepada Manchester News Evening, seperti dikutip SportsMole.
“Saya berbicara dengan mereka terus-menerus dan setelah pertandingan saya melakukan tugas saya: Saya berbicara dengan para pemain, saya menjaga para pemain dan menjawab pertanyaan Anda. Kami selalu berkomunikasi. Setiap minggu, saya bahkan mengatakan, kami berbicara setiap hari, jadi” Harapan. Saya juga akan berbicara lagi dengan mereka (otoritas klub soal ini),” tambah pelatih MU itu.
Sebelumnya, di kesempatan lain, Sir Jim Ratcliffe, pimpinan Manchester United Kingdom, juga buka suara menjawab pertanyaan soal masa depan Eric Ten Hag.
Ia mengaku menyukai taktik Belanda, namun tak menampik bahwa pemerintah bisa saja mengambil keputusan berbeda yang dianggap sebagai cara terbaik dalam menjalankan skuad.
“Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Saya suka Eric,” Ratcliffe ditanya BBC Sport sebelumnya, seperti dilansir SportsMole.
“Saya pikir pelatih adalah yang terbaik, tapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya, melainkan manajemen tim yang menjalankan Manchester United yang memutuskan cara terbaik untuk mengelola tim dengan cara yang berbeda,” lanjutnya. .
“Tujuan kami sangat jelas: kami ingin Manchester United kembali ke posisi semula, dan kami belum mencapainya. Itu sangat jelas,” tambahnya.