Pemkab Dorong Masyarakat Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024
thedesignweb.co.id, Garut – Pemerintah daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat menargetkan jumlah pemilih pada Pilkada Garut 2024 bisa mencapai 83 persen, target tersebut serupa dengan capaian pemilu legislatif Februari lalu. “Karena tanggung jawab yang kita tanggung bersama, target kita kemarin 83 persen,” kata Sekda Garut Nordin Yana dan Ketua Desk Pilkada Garut 2024, di sela-sela kegiatan sosialisasi Pilkada Garut 2024. Car Free Day di Accra .
Menurutnya, perolehan jumlah pemilih pada pemungutan suara pada Pemilu Imigrasi 2024 yang digelar pada 27 November mendatang merupakan tanggung jawab bersama. Saat ini Pemkab Garut bersama KPUD dan Bawaslu Garut sedang bekerja keras untuk Pilkada Garut 2024. “Lima orang sudah kita periksa, alhamdulillah masuk semua, jadi kita yakin sudah mendaftar,” ujarnya.
Pada pelaksanaan Pilkada Garut 2024, Nordin mengatakan ada sedikit perubahan yakni jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dikurangi menjadi 5.000 TPS dari sejumlah 8.000 TPS sehingga jumlah pemilih di Garut berkurang. TPS. akan tumbuh Dari yang sebelumnya 500 orang per TPS menjadi 600 orang per TPS. Kita minta mereka datang tepat waktu pada tanggal 27 November, mereka akan berbondong-bondong datang ke TPSnya,” ujarnya penuh harap.
Selain kemampuan teknis, Nordin berharap seluruh ASN Pemkab Garut tetap bersikap netral dengan tidak memihak salah satu duo (patung) yang akan bertarung di Pilkada Garut 2024, sehingga semua informasi tersebut terkomunikasikan kepada masyarakat. masyarakat, melalui berbagai saluran yang tersedia,” ujarnya.
Seperti Hagrot Pilkad 2024, pasangan yang akan bersaing yakni Helmi Budiman-Yudi Nogarga (Somaa) yang merupakan nomor urut satu didukung dua partai parlemen dan dua partai non-parlemen. Pun dua wakilnya, Abdusi Syakor Amin-Lutfyanisa Putri Carlina (Santri) didukung tujuh partai parlemen dan enam partai nonparlemen.