Lifestyle

Jangan Jadikan Brand Distro Semata Kenangan

Liputan6.com, Jakarta – Dengan rak-rak berisi berbagai item fashion seperti T-shirt, jaket, sweater, kemeja dan celana, serta lini produk mulai dari topi hingga tas dengan berbagai warna berbeda, pendistribusiannya seolah punya keunikan. posisi tata letak yang dapat dikenali pada saat yang bersamaan. Di era dimana industri fashion pakaian berkembang sangat pesat, hal tersebut tidak boleh hanya tinggal kenangan saja.

Pasalnya, beberapa merek yang beredar, banyak di antaranya berasal dari akhir tahun 90an hingga awal tahun 2000an, masih ada hingga saat ini. Jadi, alih-alih dibatasi pilihan, Anda tetap bisa memilih produk favorit Anda dari distributor, melalui toko, atau online.

Darah misalnya. Departemen Promosi Busana didirikan pada tahun 2002. Dodi Ginardi mengatakan timnya terus menciptakan lini produk yang berbeda untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. “Dengan berkembangnya teknologi internet, khususnya jejaring sosial yang mempengaruhi cara masyarakat berjualan saat ini, kita harus beradaptasi dengan hal tersebut,” ujarnya melalui email kepada Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 24 September 2024.

Alhasil, menurut Dodi, Magazi kini cukup tangguh menghadapi naik turunnya bisnis fashion lokal. Sekalipun itu adalah Alam Semesta. General Manager, Ivan Aditama, mengatakan mereka terus menciptakan sesuatu dengan tetap menjaga kerahasiaan yang sudah ada sejak 2001.

“Saat ini Cosmic sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-23,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat, 27 September 2024. “Selama 23 tahun, kami telah mengikuti banyak acara dan kolaborasi dengan beberapa pihak, seperti David Bayu, Kaka Slank, dan Ryan d. “Raksasa.” 

Ivan melanjutkan, “Cosmic terus menjalin kerja sama dengan sejumlah pelaku usaha lokal dan komunitas, seperti skateboard dan sidik jari. Kami juga pernah menjalin kerja sama dengan Persib Bandung, serta salah satu pebasket Prawira Harum Bandung, Brandone Francis.”

Telah eksis lebih dari dua dekade, brand distro ini sempat mengalami jatuh bangun dalam bisnisnya. Namun dengan semangat kreativitas, inovasi dan kolaborasi, Cosmic bisa terus eksis dan bertahan di tengah pesatnya perubahan fashion lokal, kata Ivan.

“Kami selalu mendengarkan dan menerima kritik dan ide berbeda dari berbagai kalangan untuk menciptakan produk yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, Dodi mengatakan Magazi menciptakan fashion item tanpa kompromi dan tetap bersahabat. “Rentang Bloods tersedia dari ujung kepala hingga ujung kaki,” katanya. “Produk yang paling laris adalah kaos oblong, tas dan topi.”

“Untuk memenuhi tren saat ini, kami menawarkan kaos oversized, kemeja, aksesoris berkendara seperti topi dan sepatu,” ujarnya.

Tak berhenti sampai disitu, Bloods menciptakan tote bag dan cup untuk mengurangi penggunaan plastik yang seringkali menjadi sampah yang membebani lingkungan. Jadi, terobosan masa depan apa yang dapat diharapkan pelanggan dari Blood?

“Kami juga akan menghasilkan produk-produk yang kompatibel dengan berbagai negara dan negara,” jawab Dodi. Namun, dia tidak membeberkan detail siapa dan kapan masyarakat bisa membeli koin tersebut.

Di sisi lain, Ivan mengatakan Cosmic akan terus merilis konten baru setiap bulannya, memastikan berbeda dengan daftar produk yang dirilis sebelumnya. “Kami juga berencana melakukan kegiatan yang berkaitan dengan administrasi publik, kerja sama dengan warga, dan program dunia usaha,” ujarnya. 

Mereka juga akan mengoordinasikan acara-acara yang berkaitan dengan olahraga, musik, dan seni yang tidak hanya menjanjikan hiburan tetapi juga menarik perhatian orang. “Dalam pandangan saya, distribusi akan terus berjalan dengan baik berkat perubahan sementara yang dilakukan para pemain,” katanya.

Ivan mengatakan produk-produk Distro akan terus beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan. “Banyaknya brand pakaian yang bermunculan akan menciptakan persaingan yang sehat dan membuka peluang kolaborasi,” ujarnya. Hal ini tidak hanya menjadi cara untuk menjaga persaingan yang sehat tetapi juga memperluas pasar ke tingkat yang lebih besar dan melayani banyak generasi pada saat yang bersamaan.” . Dia menjelaskan.

Dodi pun mengungkapkan harapannya. “Selama versi aslinya bisa dimodifikasi dan tetap mengikuti perkembangan zaman, distribusinya akan terus ada,” ujarnya.

Terakhir, pihaknya memberikan masukan kepada dunia usaha distribusi untuk meningkatkan sumber daya finansial, sosial, dan budayanya. Sementara itu, kepada para pelanggan, Dodi mengucapkan terima kasih karena telah menjadikan Darah sebagai bagian dari keseharian mereka.

Di sisi lain, Ivan mengungkapkan, “Bagi para pebisnis distro di Indonesia, khususnya brand lokal asal Bandung, semoga kedepannya bisa terus membantu dunia fashion kita semakin sukses dan itu menjadi bukti bahwa produk lokal lebih baik.” dibandingkan negara asing”.

“Jadi tentunya kepada para pelanggan setia Cosmic Clothing, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan mereka selama 23 tahun ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *