DESIGN WEB IHSG Dibuka Perkasa, Deretan Saham Ini Layak Ditengok
thedesignweb.co.id, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 7,39 poin atau 0,10 persen menjadi 7.605,27 pada Rabu pagi. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (28-08-2024).
Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat 0,83 poin atau 0,09 persen menjadi 947,35. IHSG berpeluang menguat
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (28/08/2024). IHSG akan menguji kisaran 7.622-7.664 pada Rabu pekan ini.
IHSG melemah tipis 0,11 persen menjadi 7.597 seiring dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan Selasa 27 Agustus 2024.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG masih mampu bertahan di atas 7.460 sebagai area support, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan berada pada gelombang (v) gelombang (i) gelombang 3.
Artinya IHSG masih memiliki ruang penguatan untuk menguji kisaran 7.622-7.664, kata Herditya dalam catatannya.
Ia mengatakan IHSG akan berada di level support 7.460.7.386 dan level resistance 7.664.7.743 pada Rabu pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terkoreksi dengan persilangan harami yang bearish disertai volume. Wafi mengatakan, meski IHSG berpeluang kembali terkoreksi, selama masih berada di atas garis moving average (MA) lima harian, maka ia berpeluang rebound dan melanjutkan fase bullish.
Namun jika support garis MA5 tembus, ada peluang untuk menguji support garis MA20 untuk melanjutkan fase sideways-nya, ujarnya.
Wafi mengatakan, rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.500-7.700.
Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan resistance di 7.455-7.675
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ).
Sementara Wafi memilih saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES).
Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:
1.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) – Beli saat melemah
Saham AMMN naik 3,27% menjadi 11,050 karena meningkatnya volume pembelian, namun kenaikannya tertahan oleh MA60.
“Selama masih bisa bertahan di atas 10.625 sebagai stop loss, posisi AMMN saat ini diperkirakan sebagai bagian dari wave (iii) wave [c] wave A,” kata Herditya.
Beli pada kelemahan: 10,875-11,025
Target harga : 11.300, 11.700
Hentikan kerugian: di bawah 10.625
2.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) – Beli saat melemah
Saham BBRI terkoreksi 2,36% menjadi 5.175, sementara volume penjualan meningkat. Herditya mengatakan, pihaknya memperkirakan posisi BBRI berada di awal wave (iv) wave [i] wave C, sehingga BBRI masih cenderung melanjutkan koreksinya.
Beli pada kelemahan: 4,910-5,075
Target harga: 5.400, 5.550
Hentikan kerugian: di bawah 4,730
3.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) – Beli saat lemah
Saham TLKM terkoreksi 0,34% ke 2.990 dan terus dibarengi dengan volume pembelian, namun pergerakannya tertahan oleh MA60.
“Saat ini posisi TLKM diperkirakan berada pada gelombang [ii] gelombang C sehingga TLKM masih cenderung melanjutkan koreksinya,” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 2.860-2.910
Target harga: 3.050, 3.220
Hentikan kerugian: di bawah 2.760
4.PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) – Beli saat lemah
Saham ULTJ terkoreksi 0,55% menjadi 1.800 seiring dengan peningkatan volume penjualan.
“Kami perkirakan posisi ULTJ saat ini berada di ujung wave (ii) dari wave [iii], sehingga koreksi ULTJ relatif terbatas dan berpeluang menguat,” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 1,745-1,775
Target harga: 1.860, 1.930
Hentikan kerugian: di bawah 1.700
Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum Anda membeli dan menjual saham. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Selasa sore. Pelemahan IHSG terjadi di tengah sikap wait and see pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Federal Reserve AS.
IHSG ditutup menguat 8,31 poin atau 0,11 persen pada level 7.597,87 pada Selasa (27/08/2024). Sedangkan indeks LQ45 turun 3,54 poin atau 0,37 persen menjadi 946,51.
“Investor saham sedang mempertimbangkan potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan juga mempersiapkan rilis laporan keuangan Nvidia Q4 2024,” tulis Tim Riset Indonesia Phillip Sekurita dalam kajiannya yang dikutip Antara.
Kinerja laporan keuangan Nvidia dinilai cukup penting oleh pelaku pasar karena dapat menjelaskan permintaan kecerdasan buatan (AI), dimana Nvidia sejauh ini merupakan pihak yang paling diuntungkan dari belanja besar-besaran perusahaan untuk mengembangkan build AI-nya. infrastruktur.
Pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga acuan The Fed sebesar total satu persen hingga akhir tahun 2024.
Namun dengan hanya tiga pertemuan kebijakan The Fed pada tahun ini yakni September, November, dan Desember, ditambah dengan rilis data pasar tenaga kerja AS atau Non-Farm Payrolls (NFP) periode Agustus, membuat pelaku pasar bertanya-tanya kapan penurunan suku bunga akan terjadi. bunga 50 poin akan terjadi.
Pasar berjangka memperkirakan peluang penurunan suku bunga oleh The Fed pada September sebesar 100 persen dengan peluang penurunan sebesar 25 basis poin sebesar 65 persen, sedangkan peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bps mencapai 35 persen.
Pelaku pasar juga akan mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai inflasi AS pada hari Jumat dengan dirilisnya data indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE), sedangkan investor akan mencermati rilis Initial Jobless Claims untuk melihat kondisi pasar tenaga kerja AS saat ini. tanggal Kamis 29 Agustus 2024.