WEB NEWS Anggaran Bangun IKN Rp 15 Triliun di 2025, Cukup?
thedesignweb.co.id, Jakarta Pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk melanjutkan pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN) pada tahun 2025.
Anggaran tersebut merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, tahun pertama pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Total (anggaran pembangunan) IKN sebesar Rp15 triliun,” kata Menteri Keuangan Tomas Giwando kepada media di Anir, Bintan, Rabu (25 September 2024).
Thomas menjelaskan, anggaran pembangunan IKN sebesar Rp5,8 triliun dan Kementerian PUPR sebesar Rp9,11 triliun.
Wamenkeu juga menegaskan, anggaran pembangunan IKN saat ini masih bersifat sementara. Setelah pilpres, tergantung keputusannya, masih ada kemungkinan penambahan.
“Angka-angka ini mungkin masih bisa berubah, tapi intinya Pak Prabowo diberi ruang yang luas untuk bergerak,” jelasnya.
Ia menambahkan, Prabhu diberi kelonggaran yang besar mengingat APBN 2025 merupakan APBN transisi dan tentunya memerlukan fleksibilitas.
“Pada dasarnya itu hak prerogatif presiden,” tambah Thomas.
Ia juga mengatakan, pemerintahan baru akan mendorong investasi swasta pada proyek IKN Nusantara baik melalui program kerja sama pemerintah maupun dunia usaha.
Sebelumnya, pesawat kepresidenan RJ85 yang lepas landas dari Pontianak, Kalimantan Barat, berhasil mendarat di Bandara Nusantara di ibu kota negara kepulauan (IKN) pada Selasa (24 September 2024). Pesawat tersebut merupakan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke beberapa wilayah Kalimantan.
“Alhamdulillah ini pendaratan pertama, berjalan dengan baik, semuanya berjalan dengan baik, dan saya pertama kali mendarat di Bandara Nissanara, pendaratannya lancar, check-innya sangat bagus, tidak terlalu besar, tetapi lebih dari cukup ,” kata Jokowi dalam keterangan resmi Kementerian Perhubungan (Kminhub), Rabu (25/9/2024).
RI 1 berharap manfaat Bandara Nusantara di IKN dapat dirasakan lebih banyak masyarakat.
Menteri Perhubungan Bodhi Karya Samadi (Minhab) mengatakan persiapan pendaratan pesawat kepresidenan sudah dilakukan dalam beberapa pekan terakhir. Menhub menyampaikan, pengerjaan Terminal VVIP hampir selesai.
“Hari ini tanggal 24 September saya di Bandara Nusantara. Hari ini pertemuan bersejarah. Alhamdulillah presiden mendarat di sini. Ada gedung (terminal VVIP) yang sangat berkesan, Kalimantan arsiteknya, tapi kami gambarkan sebagai sesuatu. dinamis” – kata Menteri Perhubungan.
Melihat kondisi saat ini, Menhub berharap Bandara IKN selesai seluruhnya pada 31 Desember 2024 sesuai rencana dengan panjang 3.000 meter.
Saat ini Bandara IKN Nusantara memiliki landasan pacu berukuran 2200 x 30 meter. Serangkaian uji lepas landas dan pendaratan dilakukan di bandara IKN untuk menilai keselamatan dan keamanan penerbangan. Pemeriksaan bandara akan berlangsung pada 8-9 September 2024.
Kalibrasi ulang dilakukan pada 10 September 2024 oleh Pusat Kalibrasi Sarana Penerbangan Kementerian Perhubungan. Selain itu, tiga pesawat TNI Angkatan Udara (AU) akan terbang menuju Bandara Nusantara pada 14, 15, dan 20 September 2024. Tes telah selesai. 2905 dan Hercules C130/A-1338. Uji coba berjalan dengan baik dan sukses.