DESIGN WEB Abdul Kadir Karding Usai Bertemu Prabowo: Diminta Fokus Perlindungan Pekerja Migran
thedesignweb.co.id, Jakarta – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Carding bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin sore (14/10/2024) di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Usai pertemuan, Carding mengatakan pembicaraan dengan Prabowo adalah soal perlindungan pekerja di luar negeri.
“Pertama, mohon fokus pada penguatan perlindungan terhadap pekerja kita atau pekerja migran di luar negeri,” ujarnya.
Kedua, kami berharap dapat membantu membuka lapangan kerja, khususnya di luar negeri, ujarnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian termasuk di antara tokoh bangsa yang mengunjungi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) sore.
Tito Karnavian tiba sekitar pukul 15.43 WIB dengan mengenakan kemeja mewah dan celana panjang hitam.
“Dia (Prabovo) meminta saya membantunya di kantor lain,” kata Tito usai pertemuan.
Belakangan, karena sudah saling kenal kurang lebih lima tahun, keduanya mengaku sudah tahu apa yang dilakukan Pak Tito, apalagi mereka sering bertemu dan sering menanyakan pendapat Pak Tito. Saya kira Pak Tito adalah demi kepentingan bangsa Indonesia dan bangsa serta programnya.
Tito enggan membeberkan posisinya di kabinet Prabowo-Gibron.
“Jelas bahwa pengelolaan inflasi dikelola dengan baik dan dia meminta hal ini terus berlanjut selama masa jabatannya. Dan saya katakan saya akan melanjutkannya setiap minggu sampai ada perintah untuk menghentikannya.”
Aktivis HAM Papua Natal Piga menerima panggilan telepon dari Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024). Pigai mengaku siap jika Prabowo-Gibron dilantik menjadi kabinet.
Pigai yang hadir dengan membawa batik sempat berbincang sekitar 30 menit dengan Prabowo. Usai pertemuan, Pigai sepakat siap membantu Prabowo.
“Jadi Pak (Prabovo) ingin mencerminkan politik dan memperhatikan kepentingan bangsa sebagai perwujudan keberagaman bangsa,” kata Pak Pigai.
“Kalau bantu ya, tapi saya nggak boleh ngomong. Sebelum ngomong, sampaikan ke publik, sebut nama, nggak boleh, tapi saya bantu, kamu boleh bantu dimana saja.”
Pigai mengaku sudah mengenal Prabowo sejak lama. Dan dia siap jika mendapat perintah dari Ketua Gerindra.
“Begini, mungkin aku salah satu orang yang sering kutelepon. Itu dua belas tahun yang lalu. Aku bawahan langsungnya, kan? Prajurit yang sering kutelepon.”
“Aku tidak punya persiapan apa pun, kan? Karena aku berasal dari daerah yang cukup terpencil, kan? Dan bagaimana seorang pejuang memenangkan pertarungan. Selain itu, aku tidak pernah memikirkan tentang apa yang kumiliki. Tapi aku merasa terhormat bisa melakukannya. seorang petarung yang memenangkan pertarungan,” tutupnya.