Ada Insentif, Mitsubishi Xpander Hybrid Bisa Dijual dan Diproduksi di Indonesia

thedesignweb.co.id, Jakarta – Pemerintah resmi memberikan insentif terhadap model hybrid yang dijual di Indonesia berupa pajak penjualan barang mewah (PPnBM DTP) yang dibiayai pemerintah sebesar 3 persen.

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan mobil yang menggunakan kombinasi mesin dan baterai hybrid di Tanah Air.

Terkait promosi hybrid ini, banyak pabrikan di Indonesia yang menyambut baik. Salah satunya, Mitsubishi, mengatakan insentif tersebut merupakan langkah awal yang penting dalam memikirkan strategi elektrifikasi pemerintah di masa depan.

Presiden dan Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Takao Kato mengatakan pihaknya juga akan menyusun roadmap pengembangan jalur elektrifikasi setelah berdiskusi dengan Menteri Perindustrian (Menperin).

“Melalui diskusi dengan Menteri Perindustrian, saya rasa penting untuk mengetahui insentif apa yang baik untuk model hybrid,” jelas Takao Kato saat ditemui di pabrik Mitsubishi Motors Krama Juda Indonesia (MMKI) di Sikarang, Jawa Barat. Jumat (20/12/2024).

Sementara terkait besaran insentif sebesar 3 persen untuk mendongkrak penjualan model hybrid di Indonesia, Kato mengatakan perlu adanya negosiasi dengan Kementerian Perindustrian untuk menentukan insentif yang tepat bagi mobil hybrid.

“Tetapi, saya ulangi, insentif yang besar pasti baik bagi kami,” tegasnya.

Sementara terkait produksi model hybrid, khususnya Expander Hybrid, merek Three-Diamond berkomitmen meningkatkan kapasitas produksinya termasuk lini elektrifikasi dan hybrid.

“Ke depannya mungkin saja (produksi hybrid expander), tapi masih misteri (detailnya),” kata Kato.