Ada Lionel Messi, Ini Daftar 18 Pemain Papua Football Academy yang Terpilih ke Gothia Cup 2025
thedesignweb.co.id, Jakarta Temui Dunia Bersama SKF Road to Gothia Cup 2025 akhirnya telah menyelesaikan tahap seleksi pemain Akademi Sepak Bola Papua (PFA) untuk dikirim ke Gothia Cup 2025. Selanjutnya dipilih 18 pemain untuk mewakili tim SKF Indonesia – Papua Football Academy U14 di Swedia.
Pemilihan pemain PFA Piala Gothia 2025 digelar di Kompleks Olahraga Mimika, Mimika, Papua Tengah pada Jumat (29/11/2024). Yang mengikuti seleksi ini merupakan pemain PFA kelahiran tahun 2011 dan ada pula yang berasal dari tahun 2010.
Seleksi awalnya dimulai dengan tes fisik, tes keterampilan dan tes karakter/psikologi. Kemudian para pemain dibagi menjadi tiga tim yang masing-masing terdiri dari 15 pemain (2 penjaga gawang, 12 pemain kelahiran tahun 2011 dan 2 pemain pelawak kelahiran tahun 2010), dimana para pemain menunjukkan kemampuan individu dan tim mereka. Pelatih setiap tim adalah staf pelatih PFA.
Dalam pemusatan seleksi ini, para pemain juga bertanding dalam format piala 11 vs 11 yang masing-masing pertandingan berdurasi 30 menit yang digelar pada 29 November 2024.
Aksi para pemain pun dinilai oleh pelatih tamu yakni mantan pemain Indonesia dan mantan pelatih timnas putri Indonesia, Rully Nere. Hasilnya, terpilih 18 pemain (termasuk dua penjaga gawang) untuk mewakili PFA di Piala Gothia 2025.
Di antara 18 pemain terpilih, ada satu nama yang menyita perhatian yakni Lionel Messi Yunus Taime yang berposisi sebagai striker. Namanya identik dengan legenda Barcelona Lionel Andreas Messi.
PFA sendiri merupakan akademi sepak bola yang didirikan oleh PT Freeport Indonesia atas prakarsa Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada tahun 2021 untuk membangkitkan kembali olahraga di Tanah Papua. Peserta Akademi Sepak Bola Papua merupakan pelajar dari berbagai daerah di Papua yang diseleksi melalui proses seleksi ketat yang meliputi tes teknis, kesehatan, bakat, dan psikologi sepak bola. Semua dipimpin oleh para profesional di bidangnya, termasuk pelatih berlisensi.
Sejak awal berdirinya, tiga generasi (pemain kelahiran 2009, 2010, dan 2011) telah dilatih oleh PFA untuk menjadi pemain berkualitas. Di setiap kelas, PFA hanya memiliki 30 pemain. Hal ini berdasarkan seleksi dan pemantauan talenta yang dilakukan PFA di Papua.
Peserta yang mengikuti seleksi juga akan bertambah di setiap kelasnya. Pada tahun 2009, pemain awal berpartisipasi sebanyak 477 orang, dan pada tahun 2010 dan 2011 terjadi peningkatan yang signifikan (pada tahun 2010 disebutkan sebanyak 1.445 pemain, sedangkan pada tahun 2011 sebanyak 2.110 pemain muda disaring menjadi 30). para pemain
Presiden SKF Satheswaran Mayachandran berpesan kepada para pelajar PFA yang tidak terpilih untuk tetap semangat karena perjalanan mereka masih panjang untuk menjadi pesepakbola yang baik di masa depan.
“Terpilih atau tidak menjadi tim perwakilan Piala Gothia, Anda sudah menunjukkan keberanian, ketabahan, dan sportivitas. Kualitas yang akan membantu Anda dalam segala aspek kehidupan. Tetap semangat dan terus berusaha dan berusaha sebaik mungkin,” Satheswaran mengatakan kepada mahasiswa PFA.
Tim PFA ini akan bertanding melawan tim Indonesia lainnya di Piala Gothia 2025 yakni Akademi Persib Cimahi. Itu setelah menjuarai grand final Meet The World bersama SKF di Jakarta pada 23-24 November. Selain itu, delapan pemain teratas yang dipantau tim pencari bakat adalah Isman Jasulmei dan Nuralim.
Tim lain yang akan dikirimkan SKF ke Gothia Cup 2025 adalah tim sepak bola wanita yang keluar dari Meet The World With SKF Girls School Challenge yang akan diadakan awal tahun depan.