Regional

AHY Resmikan Terminal Feri Internasional Gold Coast, Dorong Batam jadi Katalis Wisata dan Investasi

LIPUTAN 6.com, Menteri Koordinator Jakarta dari Infrastruktur dan Pembangunan Regional Agus Harimurti Yudhioo (AHY), membuka Terminal Feri Internasional Gold Coast di Bank Kong di Kepulauan Riau.

Terminal adalah pelabuhan internasional kelima Bataan dan diprediksi menjadi katalis untuk pertumbuhan ekonomi dan pariwisata regional.

“Kami berharap terminal ini akan menjadi pusat koneksi internasional terbaik untuk menarik wisatawan dan investasi asing. Oleh karena itu, ekonomi lokal akan pindah dan pekerjaan akan terbuka,” kata Batam Ahi Bengkong, Gold Coast baru pada hari Senin (4/14/2025).

Terminal feri di Bangkok adalah area strategis Bangkok sejak 2021 dan telah dibangun sejak rencana jangka panjang. Proyek ini dioperasikan oleh PT, juga dikenal sebagai Angkatan Darat, dan bertujuan untuk mendukung transformasi Batam sebagai kota industri, perdagangan, dan pariwisata dunia.

Menenco ahi menyoroti pentingnya membangun koneksi di daerah laut seperti Kepulauan RIA. Menurutnya, jika transportasi maritim tidak terintegrasi, biaya logistik akan tinggi dan berdampak negatif pada investasi.

“Ini tantangan dan kesempatan bagi kami,” kata Ai.

Butam dianggap sangat strategis karena dekat dengan rute perdagangan utama di Selat Malaka dan langsung berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, kata Ashi.

“Jadi, terminal ini diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan asing,” katanya.

Tonton video opsi ini:

Komisaris Polisi Nasional Indonesia Sigit Praboo mengatakan Gold Coast Ferry Batam dapat meningkatkan ekonomi, investasi, dan pariwisata di satu sisi dengan terminal baru di pelabuhan internasional.

Namun, pihak lain harus menyadari kemungkinan menjual kejahatan di luar negeri dan meningkatkan lalu lintas narkoba.

“Di sisi lain, saya menyarankan bahwa di satu sisi, kami menghadapi banyak perdagangan kerja ilegal, yang harus menjadi perhatian umum bagi kami,” kata LCO.

Dia menyebutkan bahwa dia menerima laporan perdagangan manusia hanya ketika dia memasuki pelabuhan mouse (juga pelabuhan domestik dan internasional resmi).

“Saya sudah pergi, harap diamati oleh pejabat yang ada di Bea Cukai, Imigrasi dan Polisi,” kata Leslio.

Gubernur Kepulauan Ria Ansar Ahmed menambahkan di tempat yang sama dengan kehadiran Gold Coast akan memperkuat Kepulauan Ria sebagai pintu gerbang ke Indonesia utara.

“Kami yakin bahwa hubungan semacam itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi regional,” katanya.

Saat ini, Kepulauan Riau memiliki 33 pelabuhan, 25 pelabuhan domestik dan 8 internasional, di mana 5 adalah 5. Selain itu, ada dua terminal kapal pesiar yang mendukung industri pariwisata kelautan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *