Air Belum Surut, Polisi Dirikan Tenda Darurat Banjir di Kubu Rokan Hilir
thedesignweb.co.id, Pekanbaru – Erupsi air yang menghancurkan sebuah desa di Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam, Provinsi Rokan Hilir belum berhenti. Sejauh ini ketinggian banjir masih 50-60 cm, namun masyarakat masih berdiam diri di rumahnya.
Korban banjir ingin hidup untuk melindungi harta benda mereka. Bahaya hidrometeorologi juga terjadi setiap tahun di wilayah pesisir.
Namun Kapolsek Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni SIK memerintahkan Kapolsek Kubu Iptu Kodam Sidabutari untuk mendirikan tenda darurat. Selain untuk menyimpan bantuan sembako sebelum dibagikan, tenda juga dapat digunakan sebagai dapur umum atau tempat istirahat.
“Ini sebagai persiapan, jika warga mengungsi saat permukaan air naik,” kata Kodam, Sabtu, 20 Oktober 2024 sore.
Usai tenda darurat didirikan, Polsek bersama prajurit Koramil dan anggota DPRD Kabupaten Kubu serta pimpinan daerah memantau kondisi warga yang berada di dalam rumah tersebut. Mereka bertanya apa yang dibutuhkan polisi untuk membantunya.
Selanjutnya, ia mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap hewan liar yang biasa berkeliaran saat banjir. Setelah itu perhatikan dan ikuti anak-anak yang bermain di kolam.
“Jangan biarkan anak-anak bermain di tempat yang banyak airnya untuk menghindari kematian,” kata Kodam.
Kapolres setempat meminta warga selalu menerapkan pola hidup sehat dan menjamin keamanan listrik serta menjauhi air.
“Juga membantu pengguna jalan agar terhindar dari kemacetan karena jalan raya saat ini terendam banjir,” kata Kodam.
Kodam menambahkan, banjir belum surut akibat curah hujan beberapa hari terakhir. Hal inilah yang menyebabkan sungai meluap karena tidak mampu lagi menampung air.
“Apa yang dilakukan polisi merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran Polri untuk menjaga dan melayani masyarakat serta menjaga ketertiban dan keamanan pada Pilkada 2024,” tambah Kodam.
Tonton pilihan video ini: