Otomotif

Aksi Tanam Pohon di Kawasan The Mandalika Warnai MotoGP Indonesia 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta – ITDC dan MGPA menggelar kegiatan bertajuk “Journey to Mandalika Green Tourism” sebagai rangkaian acara Pertamina Grand Prix Indonesia (MotoGP Indonesia 2024). Ajang yang sejalan dengan program MotoGP yakni “Race for the Future” ini berlangsung pada Kamis (26/9/2024) di Deluxe Class Zone, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok Tengah. ). ).

Disebutkan bahwa “Wisata Mandalika Green Tourism” merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan di kawasan Mandalika, serta memperkuat posisi sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan.

Kegiatan ini juga didukung oleh International Motorcycle Federation (FIM) melalui program “FIM Global Sustainability” yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.

Saat melamar, Direktur Operasional ITDC Wenda Ramadya Nabiel, Direktur Olahraga Dorna Sport Carlos Ezpeleta, Regional Microbanking Head BRI Denpasar Arri Sabdo Ananto, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kiagoos Irwan Faisal, perwakilan PT Telkom, Muhammad Kafin Latif. , dan Coca, serta Cola Europacific Partnersl dan tujuh pebalap MotoGP yang terlibat, terutama Miguel Oliveira (Trackhouse Racing), Johann Zarco (LCR Team), Mario Aji (IDEMITSU Honda Team Asia), Manuel Gonzalez (QJ MOTOR Gresini Moto2), David Alonso (CFMoto Aspar Team), Ivan Ortola (MT Helms – MSI) dan Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda Team Asia).

Para pelari ini mengikuti kegiatan edukasi bersama anak-anak Mandalika Children’s Learning Center (MCLC) tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, dengan menggelar event untuk menarik kunjungan wisatawan, InJourney tidak hanya mempromosikan Mandalika ke dunia internasional.

Namun lebih dari itu, gerakan penanaman pohon ini juga merupakan wujud komitmen InJourney untuk mentransformasikan Mandalika menjadi pariwisata berkelanjutan dengan menerapkan nilai-nilai pariwisata hijau dan berkelanjutan, kata Maya dalam keterangan resmi.

Sebanyak 10.000 jenis pohon seperti waru, trembesi, sawo, cap, gum merah, dan mahoni diklaim ditanam di kawasan Mandalika.

Penanaman ini akan meningkatkan kualitas udara, mengurangi emisi karbon dan memulihkan ekosistem alami kawasan.

Selain itu, kegiatan ini memberikan edukasi kepada anak-anak dan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, dengan harapan mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab.

Para pembalap MotoGP juga menunjukkan bagaimana langkah kecil yang dilakukan untuk menjaga lingkungan dapat memberikan dampak positif di masa depan. Mereka berinteraksi dengan anak-anak MCLC dan memahami pentingnya menghormati dan melindungi alam.

Menurut Direktur Operasi ITDC Wenda Ramadya Nabiel, kegiatan penanaman pohon ini merupakan langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen ITDC untuk melakukan penanaman 10.000 pohon di kawasan Mandalika, yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang perlindungan lingkungan hidup, ujarnya.

Ia juga menjelaskan, program “Viatge al Turisme Verd Mandalika” tahun ini menandai setiap pohon yang ditanam dengan nama pebalap MotoGP yang mengikuti kegiatan tersebut, sebagai penghormatan atas partisipasinya.

Sebelumnya, pada tahun lalu, Pantai Kuta Mandalika juga terlibat dalam kegiatan lingkungan hidup berupa pembersihan pantai dan penanaman terumbu karang bersama para pembalap MotoGP.

Bersamaan dengan penanaman pohon, ajang MotoGP tahun ini memperkenalkan program ‘Diet Plastik’ melalui inisiatif Mandalika Green Tourism Trip yang melarang penggunaan plastik sekali pakai, khususnya minuman plastik dari botol air.

Program ini digunakan sebagai proyek percontohan untuk menerapkan rekomendasi prosedur pengelolaan sampah di setiap acara yang diselenggarakan oleh ITDC.

Sebagai langkah awal, program ini dimulai di area BRI Lounge, dimana pengunjung akan mengikuti protokol penggunaan kembali untuk membatasi penggunaan plastik.

Kebijakan ini berlaku bagi seluruh pihak di wilayah Mandalika, termasuk UMKM yang ikut serta dalam acara ini, untuk mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

“Melalui acara ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan, memperkuat kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Kami juga berharap Mandalika dapat terus berkembang sebagai simbol pariwisata berkelanjutan di Indonesia dan dunia,” pungkas Wenda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *