Aktor Peraih Oscar Javier Bardem Kecam Israel atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Jalur Gaza
thedesignweb.co.id, London – Aktor Spanyol peraih Oscar Javier Bardem pada Jumat (20 September 2024) mengkritik pemerintah Israel atas tindakan buruknya di Gaza yang kini hancur.
Berbicara pada upacara Penghargaan Donostia di Festival Film San Sebastian di Spanyol, Bardem mengatakan bahwa kepemimpinan Israel, di bawah kepemimpinan pemerintahannya yang paling berkuasa, melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan hukum internasional. Anadolu Agency melaporkan hal tersebut pada Senin (23 September).
Bardem menegaskan, serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 tidak serta merta didasarkan pada hukuman kolektif terhadap warga Palestina. Laporan Variety mengatakan Bardem menyebut serangan Israel di Gaza “sama sekali tidak dapat diterima, mengerikan, dan tidak masuk akal.”
Pria peraih Oscar Aktor Pendukung Terbaik lewat perannya sebagai Anton Chigurh dalam No Country for Old Men ini juga meminta negara-negara, terutama Amerika Serikat (AS) dan Inggris, untuk mempertimbangkan kembali “dukungan tak tergoyahkan” mereka terhadap Israel. dan menyerukan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Jaksa ICC Karim Khan pada bulan Juni meminta ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant karena dicurigai melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Khan telah meminta pengadilan dua kali, terakhir pada bulan Agustus, untuk memperpanjang batas waktu penerbitan perintah tersebut.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel di wilayah tersebut telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina dalam satu tahun. Kebanyakan korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, lebih dari 95.500 warga Palestina terluka.
Agresi Israel telah membuat hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel juga menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Jalur Gaza di Mahkamah Internasional.