Alasan Jerome Kurnia Memilih Luka Cinta SCTV sebagai Debutnya di Sinetron
Setelah LIPUTAN6.com, Jakarta Wara-Wiri, dalam banyak judul film, Jerome Kurnia pertama kali mencoba kemampuan opera sabun untuk disiarkan di SCTV.
Dalam opera sabun ini, Jerome bertabrakan dengan Dinda Kirana, seorang aktris yang memiliki pengalaman bertahun -tahun di dunia aktor. Penampilannya sebagai Argo segera menerima jawaban positif dari publik dalam luka cinta.
Pada konferensi pers virtual, Jerome mengungkapkan alasan memilih satu tahun sebagai proyek opera sabun pertama.
“Seperti aktor yang tidak pernah merasa puas, saya mulai dari teater, dari sana saya memiliki kesempatan untuk memutar film dari film untuk bekerja dengan orang yang berbeda, dan saya akhirnya memiliki kesempatan untuk memainkan seri dari film,” kata Jerome.
Jerome menjelaskan bahwa penawaran opera sabun telah ada sejak tahun lalu. Tapi dia tidak bisa menemukan skenario yang tepat.
“Pada waktu itu, untuk beberapa alasan, saya tidak merasa sehat sampai Sinemart menawarkan untuk memulai tahun cinta. Mereka memberikan sedikit cerita dan saya sangat tertarik,” jelasnya.
Jerome menekankan pentingnya sejarah dan orang -orang di balik proyek ini. “Karena, misalnya, saya selalu mengatakan sejak awal bahwa saya ingin membeli proyek, saya harus menyukai cerita dan orang -orang di belakangnya. Dan saya sangat pandai melihat sudut pandang, jadi saya ingin bekerja sama,” katanya.
Ketika Jerome diperkenalkan dengan pemain lain, termasuk Dinda Kirana dan Billy Davidson, Jerome merasa lebih percaya diri untuk bergabung dengan proyek ini.
“Dia sangat tertarik. Semoga semua orang bisa bertaruh dengan baik,” Jerome berharap.
Pada saat yang sama, tahap terakhir mengatakan bahwa Love to Will, dan Salma menghadapi tantangan besar dalam hubungan mereka saat Argo dan mencoba mencari cara untuk perdamaian. Di sisi lain, Roy dan Dinda siap untuk hari -hari kantor yang penuh dengan kepemilikan.
Will siap untuk bekerja ketika Salma muncul dengan dasi dalam harmoni. Dengan kelembutan dan akurasi penuh, dasi Salma sambil mengucapkan selamat tinggal.