Alasan Kemenangan Donald Trump Berdampak Besar pada Kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle di AS
thedesignweb.co.id, Jakarta – Hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024 disebut-sebut akan mempengaruhi kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Montecito, California. Patut dicatat, Donald Trump keluar sebagai pemenang dalam pertarungan melawan Kamala Harris pada Rabu, 27 November 2024, setelah memperoleh 270 suara elektoral.
Simak halo, Kamis (7/11/2024), Duke dan Duchess of Sussex angkat bicara soal sengketa visa Harry di hadapan Presiden AS yang menudingnya sedikit khawatir. Trump mengakui dia akan mengambil “tindakan yang tepat” terhadap “pertanyaan palsu” tentang klaim penggunaan narkoba Harry dan Meghan.
Berbicara pada konferensi politik pada Februari 2024, Trump mengatakan pemerintahan Biden sangat baik terhadap putra Raja Charles III setelah dia mengunjungi California. Anggota kerajaan berusia 40 tahun itu sebelumnya mengungkapkan kecanduan narkoba dalam memoarnya, “Spare.”
Pengakuan tersebut telah membuat lembaga pemikir konservatif Washington mempertanyakan kelayakannya untuk memasuki AS pada tahun 2020. Setelah pembukaan, Harry menulis bahwa dia telah mencoba kokain, yang tidak memberikan efek apa pun padanya, dengan mengatakan, “Mariyuana berbeda, itu sangat membantu saya.”
Setelah permintaan Freedom of Information Act ditolak, Heritage Foundation mengajukan gugatan ke Departemen Dalam Negeri AS (DHS). Para pemikir mengatakan ini demi kepentingan umum.
Pada bulan September 2024, hakim pengadilan memutuskan bahwa permohonan visa AS saudara perempuan Pangeran William akan disegel. Hakim AS Carl Nichols mengatakan tidak ada kepentingan publik yang memaksa untuk merilis catatan imigrasi Duke.
“Seperti warga negara asing lainnya, Duke memiliki hak hukum atas status imigrasinya,” kata Hakim Nichols.
Pasangan yang menikah pada tahun 2018 itu pindah ke California pada Januari 2020 setelah mengumumkan kepergian mereka dari keluarga pekerja senior kerajaan. Mereka pindah sementara ke rumah produser Hollywood Tyler Perry di Los Angeles sebelum membeli rumah keluarga saat ini di Montecito, Santa Barbara.
Pada Juni 2021, pasangan Sussex ini menyambut anak kedua mereka, seorang putri bernama Lilybet. Dengan Mary mendirikan merek gaya hidupnya American Riviera Orchard, Harry dan Meghan tampaknya telah menemukan kehidupan mereka di Amerika.
Meski merek tersebut masih dalam tahap pengembangan, tampaknya ia berencana menjual berbagai produk. Ini termasuk selai, peralatan makan, aksesoris dan peralatan rumah tangga
Seperti dikutip The Sun pada 25 Oktober 2024, pakar kerajaan Bill Dampier mungkin harus mempertimbangkan opsi kembali ke Inggris jika Harry terpaksa meninggalkan Amerika. Namun Meghan enggan kembali ke Inggris.
Mantan aktris ini tidak dicintai dan tidak disukai di kampung halaman suaminya, sehingga menimbulkan dilema, terutama bagi anak-anak mereka, Archie dan Lilybet, yang tumbuh besar di Amerika tanpa bertemu dengan keluarga kerajaan Inggris.
Dampier juga menyinggung kemungkinan Harry dan Meghan mengunjungi Portugal, dekat dengan Putri Eugenie dan suaminya Jack Brooksbank. Dia mengatakan hal itu akan memberi mereka basis di Eropa dan memungkinkan Harry lebih sering mengunjungi Inggris untuk urusan bisnis seperti Invictus Games.
Namun, Dampier mengisyaratkan bahwa Harry mungkin merindukan tanah airnya karena dia ingin kembali ke Inggris untuk bertemu beberapa teman lamanya dan membangun kembali hubungannya dengan keluarganya. Meskipun hubungannya dengan Pangeran William sedang tegang, Dampier berharap bisa segera melakukan rekonsiliasi dengan raja.
Donald Trump mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden AS di depan para pendukungnya. Pidato kemenangan di Florida, AS pada Rabu, November 2024, dikutip saluran Global Liputan 6.com dari CNN.
“Saya ingin berterima kasih kepada rakyat Amerika karena telah memilih saya (presiden ke-47) dan presiden ke-45,” kata Trump. Saya akan berjuang setiap hari untuk Anda, keluarga Anda dan masa depan Anda.
Dia juga berjanji akan berjuang mati-matian demi rakyat Amerika. “Saya tidak akan berhenti sampai kita membangun Amerika yang kuat, aman dan sejahtera bagi anak-anak kita. Ini benar-benar akan menjadi masa keemasan Amerika,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut ia menyinggung sebuah kejadian dimana dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan. “Tuhan mengampuni nyawa saya karena suatu alasan, dan alasan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan menjadikan Amerika hebat kembali.”
Ia menambahkan, “Kita mempunyai tugas besar di depan kita, dan itu tidak akan mudah. Maka saya akan mencurahkan seluruh energi, semangat dan perjuangan dalam jiwa saya ke dalam pekerjaan yang telah Anda berikan kepada saya.”