Lifestyle

Almira Yudhoyono Sambangi Pohon yang Ditanam Neneknya di Istana Merdeka Usai Temani AHY Dilantik Jadi Menteri

Liputan6.com, Jakarta – Pelantikan AHI sebagai menteri menjadi kesempatan bagi Almira Yudhoyono untuk meninjau kembali pohon yang ditanam neneknya Ani Yudhoyono di Istana Merdeka. Pohon tersebut kini menjadi putri tunggal Anisa Pohan dan Agus Harmurti Judojono dan sudah memasuki usia remaja.

Anisa Pohan menulis: “Saat menemani ayahnya ke upacara peresmian, dia berhenti untuk melihat pohon ‘Kacang Ayra’ di halaman Istana Ayra. Pohon ini ditanam Ibu Yudhoyono 16 tahun lalu, saat Aira lahir. Diterbitkan pada Rabu, 24 Oktober 2024.

Anisa menuturkan, mertuanya memiliki tradisi menanam pohon saat setiap cucu lahir, membantu menghijaukan dunia serta menjaga kelahiran bayi dan memantau tumbuh kembangnya. Tak disangka, Anisa mengatakan, anakan tersebut sudah setinggi Ayra, sudah tinggi dan remaja.

Anisa melanjutkan, “Bu Anisa memikirkan hal-hal baik sampai ke detail terkecil. Setiap kali dia melihat pohon ini, hatinya terasa hangat mengingatnya. Begitu banyak pemikiran dan kontribusinya untuk negara.”

Pada slide pertama, Almira berpose bersama orangtuanya di depan sebuah pohon. Halaman ini memuat foto Ibu Iudhoiono yang sedang menanam pohon tersebut dan satu lagi foto yang menunjukkan tingginya pohon tersebut. Almira kemudian mendarat di samping sebuah plakat bertuliskan pohon tersebut ditanam oleh neneknya pada 17 Agustus 2008.

Postingan ini mendapat komentar dari para pengikut Anisa Pohan. Mereka berkomentar, “Memang anak satu-satunya itu kaya banget, dan beratnya sebiji mawar pun jelas, Ayra.”

Yang lain menjawab, “Masia Allah.” Sungguh inspiratif 😍 Al-Fatihah untuk mendiang Ibu Negara Ani Yudhoyono 😍 to”. “Bu Presiden adalah panutan, sederhana dan rendah hati… alfabet untuk huruf,” tulis seorang teman.

Temannya menambahkan: “Pohon kenari tumbuh seperti alfabet untuk mengenangmu ‘Aira’❤ Almarhum Hj Ani Yudhoiono🥺.” “@Alfatehah telat ingatan, udara. Aku berharap kenangan itu bertahan selamanya. Insya Allah PP AHI bisa menjadi RI seperti Pepo. Halo Pepo,” sapa teman lainnya.

Seorang sahabat menulis: “Pahala yang paling lama sedekah…salah satunya adalah menanam pohon, dan memberikan surat kepada seorang ibu…”. “Masiyaallah…pohon ayra kelihatannya keren sekali…pengabdiannya kepada negara. Tak ayal insyaallah pohon ini akan membawa kesejukan bagi seluruh penghuni keraton…hij. Alfatekha untuk Bu Ani. ,” tulis seorang teman.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Republik Indonesia Agus Harmurti Yudhoyono atau AHI yang akrab disapa istrinya Anisa Pohan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta Selatan, seperti dikutip saluran showbiz Liputan6.com. untuk membubarkan.

Ternyata, ibunya Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 dan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta. AHI dan Annisa Pohan mengajak putri mereka Almira Tunggadevi. Mantan Presiden Republik Indonesia SBI, Edi Bascoro Yudhoyono menghadiri perayaan tersebut bersama istri dan anak-anaknya.

AHI ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subjanto sebagai Koordinator Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Republik Indonesia, sehari setelah pelantikannya. “SBI Suci, @annisaiudhoiono, @ibasiudhoiono, @rubi_26, bersama anak-anak dan teman-teman, kami mendoakan Memo yang ada di taman abadi,” kata AHI dalam akun Instagram terverifikasi miliknya pada Rabu, 23 Oktober. 2024.

Meski telah meninggal selama lima tahun, bagi AHI, arwah mendiang ibu Idhoyono tetap hidup di hati dan pikirannya selamanya. Ia tidak akan pernah melupakan ajaran dan nasehat Anna Idhoyono semasa kecil.

Lanjut AHI, “Ingat, Insya Allah kita akan selalu mengingat segala ajaran dan nasehat kita semua dalam menjalankan misi dan pengabdian baru kita dimanapun dan kapanpun.”

 

Dengan banyaknya foto makam Ani Yudhoyono, AHI yakin ibunya bahagia di dunia barunya. Keluarga besar AHI dan SBI tidak bisa berbuat apa-apa selain menyampaikan doa terbaiknya.

Dia memberkati saya di dunia yang baru dan bahagia.” Amin atau Rabbalamin. Al-Fatihah, kata AHI. Sehari lalu, AHI memposting video kunjungan ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Kecintaan dan pengabdian SBI kepada Anna Yudhoyono nampaknya luar biasa. SBI selalu ada saat Ani Yudhoiono lemah.

Sang suami, dua orang anak, dan menantu perempuan secara bergiliran didampingi oleh seorang perempuan bernama Memo. Almarhum dikenal sebagai orang yang sulit. Bahkan, dia bersikukuh tidak akan menyerah dalam perjuangannya melawan penyakit tersebut.

Tidak hanya itu, jauh sebelum dia dirawat di rumah sakit, dia berdedikasi untuk merawat suaminya yang sekarat. Ternyata, ia tak lelah mengikuti SBI memimpin negara dua periode berturut-turut.

Tak heran jika almarhum dilupakan oleh masyarakat Indonesia seumur hidupnya. Di mata sang suami, Ani Idhoyono adalah istri, ibu, dan nenek terbaik yang mendampinginya selama 43 tahun terakhir.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *