Ambisi Erick Thohir Bawa Timnas Indonesia Kembali Berlaga di Piala Dunia
thedesignweb.co.id, Jakarta- Indonesia dikenal sebagai negara gila sepak bola. Di berbagai daerah, sepak bola menjadi olahraga nomor satu. Namun Timnas Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia. Ketua Umum PSSI Eric Thohir berambisi besar membawa tim Garuda berkompetisi empat tahun sekali.
Indonesia tampil di Piala Dunia 1938 namun itu terjadi saat masih menggunakan nama Hindia Belanda. Indonesia belum merdeka. Setelah merdeka pada tahun 1945, timnas Indonesia tidak bermain lagi di ajang apapun yang diselenggarakan oleh FIFA.
Asa berlaga di Piala Dunia Terbuka saat FIFA menambah jumlah peserta dari 32 tim menjadi 48 pada edisi 2026. Kuota Asia juga bertambah menjadi sembilan negara.
Eric Thohir yang mulai memimpin PSI tahun lalu melihat peluang tersebut. Mereka berupaya mempersiapkan timnas Indonesia yang kuat untuk mewujudkan impian masyarakat di tahun 2026.
“Dengan jumlah penduduk dan gairah terhadap sepak bola dari seluruh masyarakat Indonesia, seharusnya Indonesia bisa masuk sembilan besar di Asia. Tapi itu butuh waktu,” kata menteri kabinet berusia 54 tahun itu kepada Reuters.
“Kami ingin masuk dalam 50 besar dunia pada tahun 2045, karena PDB kami adalah $27.000 hingga $30.000. Ini adalah negara besar, jadi level sepak bolanya bagus.
Sebagai catatan, PDB per kapita Indonesia saat ini sebesar $5.000. Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat 127 ranking FIFA. Jadi Thohir dan rekan-rekannya punya banyak pekerjaan di bidang ekonomi dan sepak bola dalam dua puluh tahun ke depan.
“Banyak yang bilang kami kurang tidur dan itulah mengapa kami harus melakukan program yang lebih baik,” kata mantan presiden Inter Milan itu.
Untuk mewujudkan mimpinya lolos ke Piala Dunia, Eric Thohir mendapat dukungan dari berbagai kalangan. “Dukungan pemerintah sangat penting, swasta sangat penting, begitu pula serikat pekerja,” jelas Eric.
Selain menyusun rencana pengembangan jangka panjang, Thohir juga mengawal berbagai upaya untuk menarik pemain Indonesia, yang banyak di antaranya lahir di Belanda, untuk bermain di timnas Indonesia.
Proyek ini sangat sukses. Di bawah kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, timnas Indonesia berangsur-angsur maju bersaing dan berbicara di tingkat nasional-Asia.
Untuk pertama kalinya Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tak hanya kualifikasinya, kiprah tim Garuda pun cukup menjanjikan. Setelah enam dari 10 pertandingan, Evan Jenner dan rekan-rekannya berada di urutan ketiga klasemen, hanya tertinggal satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua atau di ambang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Di sinilah Timnas Indonesia bisa melaju ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Kami beruntung karena para pelancong kami yang tinggal di luar negeri percaya pada proyek ini, kami ingin lolos ke Piala Dunia, kami ingin lolos ke Olimpiade dan semua pemain di Eropa percaya pada program ini.” kata Eric Thohir.
“Mereka ingin kembali ke akarnya karena ini merupakan hal yang emosional bagi ibu, ayah, kakek dan nenek, dan inilah yang saya bawakan kepada mereka, program yang bagus dan mimpi yang menjadi kenyataan.
Selain reformasi timnas Indonesia, PSSI di bawah asuhan Eric Thohir juga berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan pelik seperti keresahan suporter dan persaingan pertandingan Tanah Air.
Pada tahun 2022, setidaknya 125 orang tewas dan lebih dari 320 orang terluka setelah pertandingan di Jawa Timur, ketika para penggemar menyerbu stadion dan polisi menembakkan gas air mata, yang menunjukkan adanya konflik serius.
“Ini pertandingan nasional, liga kami sudah dibersihkan, kami sudah bermitra dengan federasi Jepang untuk membersihkan wasit kami. Kita coba sampaikan dari atas piramida sampai ke bawah, kita yang paling tidur di dunia sepak bola, kita akan lanjutkan programnya untuk naik peta,” kata Eric Thohir yang juga menjabat Menteri BUMN.