Kesehatan

DESIGN WEB Ambisi Menkes Budi Usai Tuntaskan Berlin Marathon 42 Km di Usia 60, 6 Major Marathon hingga 2025

thedesignweb.co.id, Jakarta – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin kembali mencuri perhatian masyarakat. Bukan karena kebijakan kesehatan, tapi kali ini karena keberhasilannya lari BMW Berlin Marathon jarak 42 kilometer pada Minggu, 29 September 2024. Di usianya yang ke-60, Menteri Kesehatan Budi membuktikan bahwa usia hanyalah angka. .

Menkes Budi tak hanya berhasil finis, namun ia mengaku punya ambisi besar untuk menyelesaikan enam ajang maraton besar pada tahun 2025. Berlin Marathon menjadi langkah awal dirinya menuju tujuan besar tersebut. Apa yang Anda lakukan sebelum maraton?

Menkes tidak mempersiapkan fisik Budi sebelum memulai lari maraton. Meski disibukkan dengan agenda negara, ia tetap disiplin dalam berlatih. “Ada yang seminggu 4-5 kali,” ujarnya seperti dilansir Sehat Negeriku pada Rabu, 2 Oktober 2024. Latihan yang dilakukan Menteri Kesehatan Budi antara lain lari pemulihan, latihan kekuatan, dan lari jarak jauh.

Bagi Menkes Bud, olahraga teratur sangat penting untuk meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh. “Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil,” ujarnya bangga setelah berhasil menyelesaikan maraton pertamanya. Meski terbiasa berlari dalam jangka waktu lama, persiapan fisik tetap menjadi tujuan utamanya.

 

Namun, pendidikan bukan satu-satunya kunci keberhasilan Menteri Kesehatan Budi. Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan (MCU) sebelum mengikuti ajang lari seperti maraton. “Saya menjalani pemeriksaan di RS Fatmawat untuk memastikan kondisi fisik saya aman,” ujarnya.

Pemeriksaan yang dilakukan Menkes Budi meliputi rontgen dada, panggul, lutut, dan pergelangan kaki, serta pemeriksaan ortopedi. Ia mendapat nasehat dari para ahli tentang hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi cedera saat bertanding.

“Bagi saya, lari maraton bukan hanya soal kekuatan otot dan tulang, tapi yang terpenting adalah kesehatan jantung dan pembuluh darah,” ujarnya pantau kesehatan jantung minimal setahun sekali, terutama bagi yang ingin melakukan olahraga seserius lari marathon.

 

Menteri Kesehatan Budi pun menyampaikan pesan yang sangat inspiratif kepada para hadirin. “Bahkan saya yang termasuk kategori lansia bisa berlari sejauh 42 kilometer, rasanya berjalan kaki dari Jakarta ke Bogor,” kata Menteri Kesehatan Budi.

Ia berharap pencapaian ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif bergerak dan menjaga kesehatan tanpa memandang usia. Keberhasilan Menkes Bud dalam lari maraton di usia muda merupakan bukti nyata bahwa perpaduan antara latihan rutin, persiapan medis, dan pikiran yang kuat adalah kunci keberhasilan.

“Tujuan saya adalah menyelesaikan enam maraton besar pada tahun 2025, dan ini baru permulaan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *