Anak Buah Sri Mulyani Gandeng UGM Tingkatkan Kapasitas SDM
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pengetahuan organisasi.
Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu, Dekan Sekolah Vokasi UGM Agus Maryono, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Didi Achjari, Dekan Fakultas Hukum UGM Dahliana Hasa, serta pimpinan Kementerian Keuangan.
Anggito Abimanyu, mengatakan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani Kementerian Keuangan dan UGM tentang kerja sama peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pengetahuan organisasi pada 1 Maret 2024.
“Kementerian Keuangan dan UGM sepakat untuk bekerja sama memperkuat Tiga Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Anggito di Yogyakarta, Selasa (29/10/2024).
Di bidang pendidikan, Kementerian Keuangan dan UGM akan mempererat kerja sama program kampus merdeka magang belajar mandiri, pertukaran dosen di kelas, rekognisi ilmu yang diperoleh (RPL), pelaksanaan kelas mitra program pendidikan Sarjana Terapan di Indonesia. Program Studi Regional Ekonomi Pembangunan dan mitra pengajar untuk gelar master di bidang Hukum.
Sedangkan di bidang penelitian, Kementerian Keuangan dan UGM akan melakukan penelitian untuk menghasilkan kebijakan berbasis bukti dengan berbagai topik penelitian dan kajian hukum di bidang keuangan publik, pembangunan ekonomi hijau, perdagangan karbon, ekonomi berkelanjutan, geografis. indikasi dan program sertifikasi barang milik pemerintah, serta penelitian serupa di bidang keuangan negara.
Selanjutnya di bidang pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan pengabdian bersama pengembangan usaha milik desa dan usaha mikro, kecil, dan menengah. Selain ketiga bidang kerja sama tersebut, juga akan dilakukan pelatihan bersama dalam program relokasi, penguatan kepemimpinan, dan peningkatan kualitas pengelolaan barang milik pemerintah daerah.
Wakil Menteri Keuangan III menekankan pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan daya saing internasional. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga kurikulum harus relevan dengan kebutuhan zaman, antara lain penguasaan teknologi, keterampilan abad 21, dan nilai-nilai karakter.
“Mari kita bangun sumber daya manusia di berbagai bidang: pangan, energi, investasi, dan proyek strategis nasional untuk menjaga pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, melalui penandatanganan perjanjian kerja sama ini, Kementerian Keuangan berharap dapat memperkuat kerja sama dan mengembangkan kebijakan pengelolaan keuangan negara, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan inovasi penelitian untuk mendorong pembangunan nasional yang inklusif dengan dukungan perguruan tinggi di Indonesia.