Kesehatan

Anak Sakit Demam dan Batuk Pilek, Ini Panduan Pertolongan Pertama di Rumah

LIPUTAN6.com, Jakarta Semua orang tua menginginkan anak utuh. Namun, ada kasus ketika anak -anak sakit, terutama jika kekebalan tubuh tidak baik. Ketika anak -anak mengalami demam, batuk pilek, orang tua sering khawatir dan ingin segera memberikan perawatan yang tepat.

Terutama selama musim transisi, ketika perubahan cuaca dapat meningkatkan risiko infeksi. Langkah pertama adalah memainkan peran penting dalam pertolongan pertama di rumah dalam mencegah kondisi anak.

Mengetahui cara yang tepat untuk mengurangi gejala, orang tua dapat membantu anak -anak lebih nyaman sebelum mereka mendapatkan penyelidikan lebih lanjut dari para profesional medis.

“Ketika seorang anak mulai muncul gejala rasa sakit, Anda harus segera memberikan pertolongan pertama agar tidak menjadi lebih buruk. Orang tua harus terlebih dahulu mengidentifikasi gejala anak -anak,” kata dokter anak Nitish Basant Adnani Pondok Indah dari rumah sakit – Bintaro Jaya.

Membimbing jika anak mengalami demam 

Jika anak Anda mengalami demam, hal -hal berikut dapat dilakukan seperti nithi yang disarankan: dorong dan cuci anak Anda dengan air hangat, terutama di area boiler tubuh dan kerutan, seperti leher, ketiak dan waktu yang memungkinkan lebih banyak konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi pakaian tipis dan ketika kondisi bayi nyaman.

Untuk anak Anda yang mengalami batuk dan pilek, pastikan cairannya terisi dengan baik. Selain itu, lebih dari satu tahun dapat diberikan kepada anak -anak untuk meredakan batuk.

Ketika datang ke batuk makanan dan dingin, Nitish diminta untuk menghindari makanan yang digoreng atau berlemak. Maka jangan makan makanan manis atau minuman karena dapat merangsang batuk.

Nitish mengatakan ada kondisi yang perlu dibawa ke dokter terdekat atau lembaga perawatan kesehatan anak. Salah satunya adalah ketika pengalaman anak Anda tentang demam, batuk atau pilek cenderung menerima

Kemudian ketika menjadi ayah ditampilkan sebagai berikut: Lobi hidung (gerakan hidung datar saat bernafas) menarik dinding dada saat bernafas atau bernafas muncul dengan cepat

“Jika tanda itu ditampilkan, ambil anak segera untuk mencari perawatan ke lembaga perawatan kesehatan terdekat sehingga dapat dievaluasi oleh kemungkinan penyebab dan menerima perawatan yang tepat,” kata Nitish dalam sebuah pernyataan tertulis.

Nitish mengingatkan orang tua bahwa mereka tidak boleh memberikan obat anak Anda, tetapi mereka telah berkonsultasi dengan dokter anak.

“Alasan untuk ini adalah bahwa jenis obat ditentukan berdasarkan kondisi anak, maka dosisnya harus disesuaikan dengan keparahannya,” kata Nitish. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *