Global

Analis Perkirakan Pemerintahan Donald Trump akan Audit Bantuan Luar Negeri

thedesignweb.co.id, Washington DC – Amerika Serikat memiliki lebih banyak bantuan luar negeri dibandingkan negara lain di dunia.

Bantuan tersebut meliputi pasokan medis untuk India dan bantuan makanan untuk Gaza. Pada tahun 2022 saja, AS menyumbang sekitar $70 miliar.

Jumlah tersebut setara dengan 1% dari total anggaran pemerintah untuk bantuan kemanusiaan, pembangunan ekonomi, perdamaian dan keamanan serta urusan luar negeri lainnya.

Tidak jelas apa pendekatan Presiden AS Donald Trump terhadap bantuan luar negeri ketika ia memulai masa jabatan keduanya pada bulan Januari. Demikian dari VOA Indonesia, Rabu (18/12/2024).

Namun pada masa jabatan pertamanya, Trump menyampaikan pendapatnya di Majelis Umum PBB pada tahun 2018, dengan mengatakan: “Apa yang berhasil, apa yang tidak, dan negara mana yang telah menerima uang dan perlindungan dari kami, kami juga akan menjaga kepentingan kami.” Selain itu , kami hanya memberikan bantuan luar negeri kepada orang-orang yang menghormati kami dan, pada kenyataannya, kepada teman-teman kami. “

Sebagai presiden, Trump telah memotong sejumlah bantuan luar negeri. Namun Kongres sebagian besar mengabaikan sarannya untuk melakukan hal tersebut.

Jeremy Mayer, profesor hukum dan pemerintahan di Universitas George Mason, mengatakan: “Dia melakukan beberapa pengurangan jumlah uang untuk perubahan iklim. Dia membuat beberapa perubahan, seperti bantuan kepada Palestina, tetapi sebagian besar adalah bantuan AS. Kebijakannya telah berubah.”

 

Trump membatasi bantuan AS pada pendidikan dan layanan aborsi selama masa jabatan pertamanya, seperti yang dilakukan pemerintahan Partai Republik sebelumnya. Dia berharap bisa melakukannya lagi.

Demikian kata Bonnie Glick, peneliti senior di Yayasan Pertahanan Demokrasi. Dia adalah direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) di bawah pemerintahan Trump.

Dia berkata, “Di bawah pemerintahan Biden, ada cara bagi penyedia aborsi untuk mendapatkan dana untuk hal-hal seperti aborsi. Di bawah pemerintahan Trump yang pertama, kami tidak mengizinkannya. Uang ini disalurkan ke LSM yang mendukung aborsi.”

Glick menambahkan bahwa pemerintahan Trump yang baru akan melihat lebih dekat ke mana dana pajak Amerika dibelanjakan.

“Saya yakin akan ada tinjauan menyeluruh terhadap program internasional USAID di 100 negara di seluruh dunia,” kata Glick.

“Tujuannya adalah agar AS mendapatkan hasil maksimal dari negara-negara yang menerima bantuan AS,” kata Glick.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *