THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Berita

Andreas DPR Kritik Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia, Integritas Hukum RI Dipertanyakan

Lipotan6. Menurutnya, pemerintah Indonesia terkesan untuk memenuhi semua persyaratan Australia untuk transfer lima obat.

“Tampaknya pemindahan tahanan (pemindahan tahanan terhadap 5 orang asing Australia, menyembunyikan hal yang sama dengan Mary Jane, sebuah pesta dengan Filipina,” kata Andreas Pareir, seperti dikutip oleh pernyataan tertulis pada hari Kamis (19/124 / / 2024).

Andreas mengeluh bahwa pemindahan lima tahanan ke Bali sembilan narkotika hanya diketahui setelah mereka tiba di Australia. Memperhatikan bahwa pada hari Minggu (15.12.2024) mereka pergi ke Australia dari waktu setempat dari Bandara Bali.

Dalam proses memindahkan Bali Nina, pemerintah menyatakan bahwa pemerintahan Australia ingin bernegosiasi dengan baik dengan Indonesia. Pada saat yang sama, pemerintah Indonesia sedang bernegosiasi dalam persiapan perjanjian praktis.

Andreas berhenti, pemerintah Indonesia tampaknya tidak memiliki kekuatan untuk memindahkan sembilan tahanan. Ini terbukti dari perjanjian praktis, yang ia sebut konservasi yang didikte dari semua permintaan di pihak Australia.

“Sementara Indonesia tidak memiliki dasar hukum untuk memindahkan tahanan asing ke negara mereka. Jadi apa perjanjian praktisnya? Di mana perjanjian ini dalam sistem hukum kita?” 

“Topik ini tidak hanya di AS tetapi juga di negara lain. Banyak partai akhirnya mempertanyakan integritas sistem hukum di Indonesia,” lanjut Andreas Pereira.

 

Sembilan – nama panggilan untuk 9 tahanan dari Australia, ditangkap di Bali, karena terbukti bahwa 8,2 kilogram obat heroin terbukti menerima informasi.

Sembilan tahanan – Andrew Chan, Muran Sukumaro, Sukumaran, Chen, Michael Chega, Lawrence Awal, Tan Duke Duke Nguyen, Matthew Norman, Scott Rush dan Martin Stevens.

Pada 2015, Andrew Chan dan Muran Sukumaran ditembak dan hujan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dan bebas pada 2018 setelah menerima remisi tertentu. Pada saat yang sama, Tan Duke meninggal dalam tahanan, melewati penjara seumur hidup pada tahun 2018.

Dengan demikian, Scott Anthony Rush, Matthew James Norman, SI dan Chen, Michael William Chega dan Martin Eric Stevens kembali dan kembali ke Australia.

   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *