Berita

Anggota DPR 2024-2029 Tak Dapat Fasilitas Rumah Dinas, Diganti Tunjangan Tiap Bulan

thedesignweb.co.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengungkapkan besaran tunjangan perumahan bagi anggota DPR RI akan disesuaikan dengan harga sewa rumah di kawasan Senayan, Semangi, dan Kebayoran.

Tunjangan ini diberikan untuk menggantikan pemberhentian Dewan Perwakilan Rakyat (RJA) mulai periode 2024-2029.

“Besarannya masih kami konsultasikan karena masih mempelajari biaya dari Senayan ke Semangi dan Kebayoran,” kata Indra saat dikonfirmasi, Kamis (3/10/2024).

Hingga saat ini, DPR masih mengkaji anggaran tunjangan perumahan. Indra menjelaskan, harga sewa rumah dengan tiga kamar tidur di kawasan tersebut terus berubah.

“Untuk rumah atau rumah dengan tiga kamar tidur harganya sangat berbeda-beda dan bervariasi, jadi kita pastikan dulu, baru stabil baru kita informasikan,” ujarnya.

Indra menegaskan, tunjangan perumahan akan didasarkan pada harga sewa rumah yang dianggap wajar di kawasan Senayan, Semangi, dan Kebayoran.

“Harga rumahnya, bukan harga sewanya. Ya kita ambil yang tengah, rata-rata, harusnya rata-rata. Bukan mencari yang termahal dan termurah, tapi yang paling umum,” imbuhnya.

 

Tunjangan Perumahan diberikan setiap bulan dan termasuk dalam gaji anggota DPR. “Iya ya (diberikan setiap bulan),” kata Indra.

Meski anggota DPR periode 2024-2029 telah dilantik mulai 1 Oktober 2024, namun negosiasi besaran tunjangan tersebut belum dimulai. Indra menjelaskan, pembahasan tersebut akan dilakukan setelah terbentuknya pimpinan DPR dan anggota Dewan (AKD), khususnya Biro Dalam Negeri (BURT).

“Sekarang sudah dilakukan oleh pimpinan, tidak dibicarakan dengan baik sampai sampai ke pengurus, kemudian datang setelah BURT selesai melaporkan ke BAMS atau kewajiban dan haknya. ,” pungkas Indra.

 

Pengarang: Alma Ficassari

Sumber: Merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *