Apel Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Jahat, Pakar Sarankan Makan dengan Kulitnya
thedesignweb.co.id, Jakarta Apel merupakan buah yang mengandung polifenol dan serat yang keduanya membantu menurunkan kadar kolesterol.
Nutrisi dalam apel dan buah-buahan lainnya telah terbukti membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko jenis kanker tertentu.
Menurut pakar farmasi dan manajemen kolesterol dari Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Tennessee Jennifer Moll, Pharm.D. Ada penelitian terbatas yang meneliti hubungan antara konsumsi apel dan kolesterol.
Sebagian besar penelitian belum tentu meneliti efek dari apel utuh, namun telah mengamati makanan yang dilengkapi dengan bahan-bahan sehat seperti pektin, polifenol, fitosterol, serat larut, atau kombinasi dari semua bahan tersebut. Sebagian besar penelitian mengenai diet tinggi kolesterol telah dilakukan pada tikus, dan sangat sedikit penelitian yang dilakukan pada manusia.
“Penelitian pada tikus menemukan bahwa jumlah serat (serat tidak larut dan pektin) yang terdapat pada dua buah apel berukuran sedang (masing-masing sekitar 6 ons) mampu menurunkan kolesterol total sebesar 10 persen dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) sebesar 10 persen,” katanya. (25/11/2024) Mole menulis di halaman Verywell Health yang disebutkan.
Dalam penelitian pada manusia, makan dua hingga tiga buah apel berukuran sedang mengurangi kadar kolesterol total antara 5 persen dan 13 persen. Dalam beberapa penelitian, kadar kolesterol jahat (LDL) menurun setidaknya 7 persen dan kadar HDL meningkat 12 persen.
Penelitian menemukan bahwa pektin dan polifenol berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam apel.
Beberapa penelitian menemukan bahwa polifenol yang terdapat pada apel dapat mengurangi oksidasi LDL, yang berkontribusi terhadap pembentukan aterosklerosis. Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, plak menumpuk di dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
Meskipun beberapa penelitian menemukan sedikit manfaat menambahkan apel ke dalam makanan, penelitian lain tidak menemukan perbedaan signifikan antara makan apel dan peningkatan kadar kolesterol darah.
Mengonsumsi dua atau tiga buah apel berukuran sedang sehari diperkirakan hanya memberikan sedikit manfaat dalam meningkatkan kadar lipid, namun apel tetap merupakan makanan yang baik untuk dimasukkan dalam diet penurun kolesterol.
Pasalnya, apel mengandung banyak nutrisi sehat, termasuk serat dan polifenol yang bermanfaat untuk kolesterol. Apel dikenal sebagai buah yang rendah lemak.
“Untuk mendapatkan semua nutrisi sehat pada apel, Anda harus mengonsumsi apel utuh, termasuk kulitnya, yang banyak mengandung pektin dan serat larut lainnya,” kata Moll.
Dalam keterangan lainnya, Stevie Sepinano Solin, dokter spesialis penyakit dalam RS EMC Sipitang, mengatakan kolesterol merupakan zat lemak yang terdapat dalam tubuh dan banyak terdapat pada makanan.
Kolesterol sebagian besar diproduksi oleh hati, namun sebagian lainnya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Kolesterol berperan penting dalam pembentukan sel-sel tubuh dan produksi beberapa hormon.
Sedangkan kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah yang disebut dengan aterosklerosis.
Plak ini dapat mempersempit atau menghalangi aliran darah ke jantung dan otak, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.