Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba Beri Efek Ganda
thedesignweb.co.id, Jakarta Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski digelar di Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara. Acara memasuki hari keempat pada Sabtu (17/11/2024). Ada lima kategori balap diantaranya Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Parallel dan Freestyle Moto1.
Masyarakat sekitar Danau Toba asyik menyaksikan Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski. Dipenuhi beragam cabang olahraga yang disponsori, ribuan penonton memenuhi venue untuk menyaksikan aksi spektakuler para pebalap di lintasan Danau Toba.
Lomba yang digelar pada hari keempat di Kabupaten Samosir ini, ditambah lagi dengan penampilan Ada Band yang membuat gembira masyarakat Samosir. Para pengusaha UMKM yang ikut memeriahkan acara tersebut juga diberkati dengan menjadi tuan rumah Aquabike Jetski World Championship.
“Kemeriahan ajang olah raga bertaraf internasional yang sarat dengan kearifan lokal bernama Festival Rakyat ini memberikan dampak yang luar biasa bagi UMKM lokal, sebuah bukti bahwa dengan mengadakan ajang di destinasi wisata dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian masyarakat setempat.” Kejuaraan Aquabike Jetski yang keempat di Kabupaten Samosir hari ini, dengan perencanaan hari tersebut terbukti mampu mendorong perkembangan perekonomian masyarakat setempat,” Plt. Direktur Utama PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau Injerni.
Pengembangan ekonomi lokal yang berlangsung sejalan dengan tujuan Ingenri dalam mengembangkan destinasi pariwisata di Indonesia. Termasuk pengembangan destinasi wisata Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Wisata Khusus (DPSP) Pemerintah.
Gubernur Sumut Agus Feto bersyukur ajang Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba mampu memajukan sektor pariwisata di daerahnya. “Luar biasa ramai sekali, masyarakat kita begitu bersemangat, bahkan UMKM kita pun ramai pembeli. “Tentunya kita berharap dengan adanya event seperti ini, jumlah wisatawan akan semakin meningkat,” kata Fatoni.
Hal tersebut dijelaskan oleh Restiani, salah satu penjual ayam goreng asal Sibolga yang mengatakan, “Kami datang dari Kabupaten Sibolga untuk berjualan di acara ini. Penjualan hari ini benar-benar melebihi ekspektasi kami. Meski hujan, tangan orang yang membelinya sibuk. Ini adalah tahun kedua kami mengikuti acara ini dan penjualan hari ini lebih baik dibandingkan pendapatan tahun lalu. “Semoga acara ini terus berlanjut dan kita bisa terus berpartisipasi.”
Maimunah Tanjung yang berjualan makanan dan minuman di area venue juga mengatakan, “Alhamdulillah penjualan meningkat dibandingkan hari-hari biasa saat tidak ada acara. Saya baru pertama kali berjualan di sini dan penjualan meningkat. Harapannya hal ini terus terjadi agar perekonomian daerah semakin membaik dan yang terpenting kita tahu, kalau ada kejadian kita tidak menaikkan harga agar masyarakat tetap membeli dalam jumlah besar. kekuatan. membesarkan.”
InJourney berkolaborasi dengan anak perusahaannya InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menyelenggarakan ajang Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba sedemikian rupa sehingga menjadi ajang yang tidak hanya menyemangati, namun juga memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat setempat. Baik UMKM maupun masyarakat setempat merasa diberkati dengan menjadi tuan rumah ajang olahraga kelas dunia tersebut.
Senada, Direktur Bisnis ITDC Troy Warrocca mengatakan “Kami ingin menciptakan momen tak terlupakan bagi seluruh warga Danau Toba. Acara ini menjadi bukti bahwa daerah tersebut mampu menjadi tuan rumah event internasional dengan tetap menjaga nilai-nilai lokalnya. Ada juga kegiatan kelompok untuk acara tersebut. hiburan masyarakat. Pertunjukan seni menambah warna nyata pada area tersebut, memperkenalkan pengunjung dari berbagai sudut pandang pada kekayaan budaya lokal.”
Babak kualifikasi Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski di Samosir merupakan bukti keberhasilan kombinasi olahraga kelas dunia dan kekayaan budaya lokal. Menampilkan beragam kegiatan, hiburan, dan tradisi seru, acara tersebut tidak hanya menjadi pemandangan spektakuler tetapi juga mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan Danau Toba.