Aria Bima PDIP: Pertemuan Megawati dan Prabowo Jangan Dikerangkakan Mau Koalisi
LIPUTAN6.
“Saya menangkap tidak dekat dalam koalisi. Berikan kesempatan untuk sesi awal kedua saya, tidak perlu dipersiapkan, tidak perlu membangun kabinet,” kata PDIP ARIA BIMA (GBK) Gelora, Jakara, Senin (12 /1/1/2025).
Aria berpikir bahwa pertemuan itu adalah niat positif, karena ini akan memiliki efek menenangkan pada bangsa.
“Pertemuan itu baik, terutama antara kedua karakter, akan memberikan flu dalam program dinamis nasional di masa depan,” kata Aria.
Percaya Megawati dan Prabowo akan bertemu. Selain itu, Ketua PDIP dan Ketua Partai Gerindra tidak memiliki masalah, tetapi tidak penuh kasih sayang.
“Menurut pendapat saya, saya yakin saya akan menemukannya. Jika pertemuan itu terjadi, ada hubungan internal dan Lady Mega maka ada ide antara Prabowo.”
Sebelum itu, Megawati mengklaim berbisik bahwa ada seseorang yang ingin membangun kembali nasi goreng.
Ini dimediasi oleh Megawati dalam pidatonya di PDIP, sekolah pesta, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2025.
Menu nasi goreng Megawati diberikan selama pertemuan dengan Prabow pada 24 Juli 2019. Kemudian Central Jakarta, Jalan Teuku mengunjungi kediaman Prabowo Megawati di Omar.
Namun, aplikasi tidak dibuat karena Mimet. Adapun pertemuan, itu benar -benar dapat mengirim orang -orang mereka yang andal.
“Nyonya, seseorang meminta nasi goreng. Oh, nasi goreng. Aku hanya mummet, anak -anakku tidak bekerja.
Reporter: Apple Fixasari
Sumber: Merdeka.com