THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Lifestyle

Armor Toreador Jalani Sidang Dugaan KDRT, Minta Maaf pada Cut Intan Nabila dan Masyarakat Indonesia

thedesignweb.co.id, Jakakarta – Tersangka lain dalam kasus Toreador Domestic Violence (KDRT) baru -baru ini melalui persidangan pertama. Diketahui bahwa Brunja dicurigai melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya, dipotong oleh Inan Nabila. Sidang konstituen yang diadakan di Pengadilan Distrik Cibinong, Barat -Aw, Senin, 28 Oktober 2024, diadakan secara pribadi.

Sebelum bergabung dengan persidangan, baju besi Torador membuat banyak pernyataan terkait dengan masalah yang diikuti. Video dalam pernyataan Armor tersebar luas di media sosial, salah satunya di akun Instagram @Aunt.rempong.ofricial pada hari Senin. Video tersebut berisi deklarasi peremajaan keadilan. Armor mengatakan dia tidak akan mengajukan peremajaan keadilan dalam kasus ini.

“Saya sangat setuju dengan konsekuensi dari apa yang saya lakukan, agar tidak melakukan peremajaan keadilan,” katanya. Sebagai informasi, peremajaan keadilan adalah untuk menyelesaikan kasus dengan dialog dan mediasi di mana korban, terdakwa, korban dan keluarga terkait lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Armor meminta maaf kepada istri dan tiga anaknya. Dia mengakui bahwa dia tidak bisa menjadi orang yang baik untuk suami dan ayahnya sejauh ini.  “Saya ingin membawa istri dan anak -anak saya ke permintaan maaf terdalam saya. Saya minta maaf karena tidak bisa menjadi ayah yang baik dan suami, “katanya.

Tidak hanya untuk memotong Inan Nabila, baju besi itu juga meminta maaf kepada dua -in -ra. Dalam pernyataannya, baju besi itu menuntut agar ia dapat terus berkomunikasi dengan anak -anaknya untuk masa depan anak -anaknya.

 

“Saya ingin membuat permintaan maaf maksimal kepada keluarga besar istri, ayah dan ibu saya di Ace dengan harapan bahwa komunikasi di masa depan akan berhasil karena ini untuk masa depan dan perkembangan anak,” katanya.

Dia juga meminta maaf kepada orang tuanya. Dapat dimengerti, karena kasus kekerasan dalam rumah tangga, orang tuanya adalah huli dari pengguna media sosial.

“Saya perwakilan dari istri dan anak -anak saya, saya ingin meminta maaf kepada keluarga saya.

Akhirnya, Armor meminta maaf kepada semua orang Indonesia, jurnalis, dan media. “Sejak awal, saya dinyatakan sebagai tersangka, saya tidak pernah mengajukan keadilan dan akan menderita persidangan yang baik,” katanya.

Pengaturan menerima banyak jawaban dari warga. Kebanyakan Julani, baju besi baru itu mengatakan penyesalan ketika diambil. 

“Dia meminta maaf atas virus itu,” kata seorang warga negara.

“Tidak menyedihkan bahwa ada lebih banyak, tapi itu lebih dari alasan yang akan ditutup,” kata warga negara lain.

“Capade, jelas belum siap untuk menikah … apa yang telah dibantu. Prosen, “kata pengguna lain.

“Bisakah Anda menutup 20 tahun penjara atau tidak?” kata warga negara lain.

“Sayangnya, kamu seharusnya tidak lebih cemburu dengan jahat. Beri dia nasihat dan kontribusi yang baik, bawa dia ke tempat yang tenang dan kemudian membuat banyak makanan, “kata warga negara lain.

Untuk tindakan mereka, Brynja Toreador bergantung pada banyak disiplin ilmu. Pertama, ada artikel tentang kekerasan fisik di rumah (kekerasan dalam rumah tangga). Yaitu, Pasal 44 Paragraf 2 Undang -Undang No. 23 tahun 2004, dengan ancaman 10 tahun penjara.

“Kami juga memiliki artikel kekerasan terhadap anak -anak, yaitu Pasal 80, ancaman kriminal maksimum, 5 tahun penjara,” kata Rio Wahiu Angoro sebagai komandan kepolisian Bogor, mengutip saluran bisnis pertunjukan di thedesignweb.co.id, Senin, 28 Oktober 2024. 

Dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga seperti apa ia nantinya, Inan Nabila akan dikurangi, kehidupan baru. Banyak dukungan datang dari berbagai lingkaran, termasuk seniman. Sekarang, memotong Inan Nabila mengungkapkan bahwa ia adalah debut layar lebar.

Selebriti ini, yang juga mantan pertunangan, telah mulai memasuki dunia aktor. Film pertamanya, yang merupakan sisanya, diproduksi oleh A&F Film dan Bahagia Pictures. Dalam film ini, Kat Inan melakukan dokter, meskipun hanya sebagai aktor.

Film “Chasing Restu” memberikan pengurangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam adegan penting. Meskipun ini adalah pertama kalinya bermain film, ia menganggapnya bahagia. Dengan konferensi pers, sebelum menyetujui peran ini, Kat Inan mengatakan dia telah mempertimbangkan dengan cermat.

Pengurangan Intanal menuntut untuk tidak mengambil peran ini hanya untuk mencegah stres karena kasus kekerasan dalam rumah tangga di mana suaminya berpartisipasi. “Tujuannya masih puas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *