Lifestyle

Arti Kata Rungkad, Judul Lagu yang Sukses Menggoyang Istana Merdeka Saat Dinyanyikan Putri Ariani di HUT ke-78 RI

thedesignweb.co.id, Jakarta – Pencarian arti kata Rungkad beredar di media sosial setelah Putri Ariani menghadiri upacara kedua deklarasi kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Kamis. 2023). Dalam konteks ini, Rungkad adalah lagu koplo Jawa yang membuat para tamu undangan menari.

Putri Ariani membawakan lagu tersebut sambil bermain piano di hadapan Presiden Jokowi dan mengundang para tamu. Saat lagu semakin seru, mereka bubar dan menari di alun-alun.

MC acara terpaksa mempersilakan para tamu untuk mengambil tempat duduk terlebih dahulu karena anjungan Rungkad benar-benar bergoyang. Menurut Kapanlagi, Kamis, kata “runkad” berasal dari bahasa Sunda dan kini lebih umum digunakan di media sosial.

Penggunaan kata Rungkke konon mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bahasa Rungkad juga menggunakan ungkapan yang sama untuk menggambarkan keadaan suatu benda, bukan hancur atau terjatuh. 

Lagu tersebut menggunakan kata rungad untuk menggambarkan lirik yang penuh dengan perasaan kecewa, sakit hati, dan penyesalan.  Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan rungkad?

Kata “Rungkad” dalam bahasa sunda artinya jatuh, terjatuh, terjatuh, terjatuh, hancur, hancur. Situasi pohon, bangunan, atau benda lain yang tumbang dapat digambarkan dalam arti kiasan. 

Jika Anda tahu siapa pemilik sebenarnya lagu Rungkad, video Vicky Tri Prasetyo akan muncul di YouTube. Namun lagu tersebut menjadi viral setelah penyanyi dangdut Happy Asmara menyanyikannya saat bekerja bersama The Sakobrothers.

Lagu Rungkad dirilis pada 27 Agustus 2022. Sebelum Happy Asmara, penulis lirik Vicky juga menyanyikan lagu tersebut dan mengunggah video musiknya di channel YouTube miliknya. 

Sesuai judulnya, lagu ini menggambarkan depresi yang dirasakan seseorang setelah kehilangan orang yang dicintai. Meski banyak berkorban, namun mengecewakan karena hanya mempermainkan perasaan jujurnya. Wajar jika lagu ini mengandung kata-kata keluh kesah dan kesedihan.

Meski judul lagu ini berasal dari bahasa Sunda, namun liriknya seluruhnya berbahasa Jawa. Lagu ini sangat cocok didengarkan oleh orang-orang yang sedang “bingung” soal cinta. Meski liriknya sarat dengan rasa putus asa, kata dia, musik dangdut dan suara merdu sang penyanyi mampu melunakkan rasa galau tersebut.

Hal ini seolah membuktikan bahwa Rungka menjadi kosakata yang semakin populer. Bahkan, penggunaannya tercampur dengan kosakata bahasa lain. Namun menurut penelitian yang dilakukan pada Kamis (17/8/2023), kata “Rungkad” tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Selain itu, arti kata “rungkad” dalam bahasa hitam masih terus dijelaskan. Seperti kata kunci lainnya, rungkad juga menjadi kata kunci di media sosial.

Kata tersebut biasanya digunakan untuk menggambarkan suasana hati atau keadaan seseorang, bukan sekedar kiasan. Keadaan yang buruk masih mempunyai arti yang luas.

Tak hanya rasa putus asa yang tergambar dalam lagu “Selamat Asmara”, kata rungad pun akhirnya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang lemah, sakit, miskin atau tidak mampu berbuat apa-apa karena keadaan.

Singkatnya, kata rungkad dirasa tepat untuk menggambarkan segala permasalahan yang sering dihadapi masyarakat. Kata Rungkad juga dapat digunakan sebagai ungkapan tersendiri. Penggunaan ini ditemukan ketika seseorang berkata “Hei runkad” ketika sesuatu yang dipegangnya jatuh.

Selain itu, istilah rungkad juga dapat digunakan untuk menggambarkan kegagalan. Misalnya saja ketika usaha Anda mengalami kerugian, kata rungad menjadi salah satu kata yang digunakan untuk menggambarkannya.

Anda tidak hanya dapat mempelajari arti Runkad, tetapi juga bahasa Sunda lainnya. Berikut beberapa arti kata bahasa Sunda yang paling banyak dibagikan di media sosial.

1. Bager: Bagus

2. Bangor : kasar, menarik (perhatian)

3. Menyapu : Suka memperhatikan kebersihan terutama membersihkan badan

4. Bobotoh : sebutan untuk suporter sepak bola

5. Bodor : lucu dan pintar

6. Keiger: sehat

7. Cilencang : genangan air akibat hujan (tidak meresap ke dalam tanah, menyumbat saluran air, dll)

8. Kakao: duri

9. Kunihin : suka tertawa dan kasar pada lawan jenis (tentang laki-laki)

10. Dampal : kaki, tungkai

11. Dawan : anak kalimat

12. Templon: cantik dan berdaging

13. Doger: Pertunjukan Tari (Tandak)

14. Memang: bibi

15. Merkurius : Kutub 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *