AS dan Indonesia Kolaborasi Uji Coba Solusi Smart City untuk IKN
thedesignweb.co.id, Jakarta – Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) memberikan hibah kepada Kantor Ibu Kota Kepulauan Indonesia (OIKN) untuk mendukung pengembangan pusat komando terpadu untuk mengelola infrastruktur kota pintar di ibu kota baru Indonesia. , Kepulauan. . Hibah ini akan mendukung proyek percontohan yang menunjukkan solusi teknologi dari tujuh perusahaan Amerika.
Mengutip siaran pers Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, Senin (30/9/2024), Plt Ketua OIKN Menteri Machomad Basuki Hadimoulyo mengatakan: “Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya kami mengembangkan nusantara sebagai model pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inovatif.
“Memasukkan teknologi canggih ke dalam infrastruktur kota pintar tidak hanya akan meningkatkan kemampuan operasional kami, namun juga meningkatkan kualitas hidup warga. “Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk membangun ibu kota yang siap menghadapi masa depan, yang terdepan dalam inovasi hijau dan digital,” lanjut Menkeu.
Hibah USTDA akan membantu mendanai proyek percontohan pusat komando bersama dengan kontribusi dari perusahaan teknologi AS, termasuk: Autodesk, Inc. (San Francisco, CA), Amazon Web Services, Inc. (Seattle, WA), Cisco Systems, Inc. (San Jose, CA), Institut Penelitian Sistem Lingkungan, Inc. (Redlands, CA), Honeywell Internasional, Inc. (Charlotte, Carolina Utara), Perusahaan Mesin Bisnis Internasional (Armonk, New York), Motorola Solutions, Inc. (Chicago, Illinois).
Selain itu, perusahaan konsultan teknis Amerika Meta Mind Global Corporation LLC (Dover, Delaware) akan bertindak sebagai kontraktor utama untuk mengoordinasikan proyek percontohan OIKN.
“Perusahaan-perusahaan AS dan mitra teknologi tepercaya dapat mendukung investasi dalam infrastruktur digital penting ini, sehingga memungkinkan inovasi mutakhir,” kata Direktur USTDA Eno T. Ebong.
Penerapan pusat komando tunggal akan memungkinkan pengumpulan, analisis, dan pengambilan keputusan secara real-time dalam operasional kota. Proyek ini dapat meningkatkan kesadaran terhadap situasi OIKN, mengoptimalkan alokasi sumber daya publik, meningkatkan penyampaian layanan kepada warga, dan meningkatkan keselamatan masyarakat di nusantara.
Proyek ini merupakan bagian dari serangkaian program USTDA untuk mendukung pembangunan nusantara, termasuk misi perdagangan timbal balik ke AS pada bulan April 2024, lokakarya pelatihan di Jakarta, dan forum bisnis untuk mengedukasi para pengambil keputusan di Indonesia tentang solusi kota pintar AS dan solusi yang lebih baik. . keterampilan implementasi.
Bantuan teknis yang didanai USTDA juga memberikan OIKN desain rinci dan peningkatan kapasitas untuk mengintegrasikan aplikasi kota pintar prioritas di nusantara.
“Dukungan USTDA terhadap pembangunan proyek pusat komando terpadu ini menunjukkan komitmen kuat kami untuk memperdalam kemitraan AS-Indonesia demi pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Dengan menyatukan inovasi kota pintar dan keahlian perusahaan teknologi terkemuka Amerika untuk mendukung visi masa depan Indonesia, kolaborasi ini akan menghasilkan solusi transformatif yang akan membantu mempercepat pembangunan negara dan meningkatkan kualitas hidup seluruh warganya. “Bersama-sama, kita mengembangkan infrastruktur digital yang mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat stabilitas, dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih sejahtera bagi kedua negara kita,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shireen Lakhdhir.
Bantuan teknis yang diberikan mendukung inisiatif pemerintah AS, termasuk Strategi Indo-Pasifik dan Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global, yang bertujuan untuk membangun, memperluas, dan menerapkan infrastruktur digital yang aman untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong masyarakat digital terbuka.