Asal-Usul Julukan Timnas Indonesia ‘Garuda’ dan ‘Samurai Biru’ Jepang
thedesignweb.co.id, Jakarta – Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada babak ketiga Zona Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (15 November 2024).
Armada Garuda yang dilatih Shin Tae-young siap menghadapi tim Samurai Biru peringkat 15 dunia. Pelatih asal Korea itu sudah menyiapkan strategi ampuh untuk mengejutkan puluhan ribu fans setianya.
Adapun julukan tim Indonesia yang dikenal dengan sebutan “Tim Garuda”, sebutan tersebut berasal dari lambang negara Indonesia, yaitu burung Garuda. Sementara itu, sumber menyebut John Halmahera pertama kali menyebut julukan tersebut lewat karyanya yang bertajuk ‘Garuda, Pantaskah Jadi Harapan PSSI?’ Diterbitkan pada tahun 1984.
Sejak saat itu, setiap kali timnas Indonesia bertanding, para penggemar dan media menyemangati mereka lewat nama Tim Garuda.
Di sisi lain, mengutip web-japan.org tanggal 14 Juni 2006, julukan timnas Jepang “Samurai Biru” diciptakan oleh Japan Football Association (JFA) atau Asosiasi Sepak Bola Jepang untuk mendukung timnas Jepang tersebut adalah sebuah slogan. FIFA. Piala Dunia Jerman (Piala Dunia FIFA 2006 Jerman).
Sebenarnya ada beberapa calon julukan untuk timnas Jepang, namun “Samurai Biru” menempati posisi pertama dalam pemungutan suara penggemar pada Januari 2006.
Ungkapan “Samurai Biru” berasal dari kata samurai, yaitu sebutan untuk seorang pejuang Jepang kuno yang telah dikenal luas di seluruh dunia melalui media seperti film “The Last Samurai”, dan biru, warna nasional Jepang. jersey tim. Itu kombinasi. Oleh karena itu, Samurai Biru) memiliki konotasi bertarung dengan penuh kebanggaan, rasa fair play, dan keinginan kuat untuk menang.
Menjelang Piala Dunia, bendera biru dibagikan kepada para penggemar di pertandingan dan acara sepak bola di seluruh negeri, dan beberapa bus dicat biru untuk menunjukkan dukungan kepada tim Jepang.
Samurai Blue Park, sebuah tenda besar yang akan berfungsi sebagai basis penggemar resmi, telah dibuka di Yokohama. Sementara itu, JFA menyerukan masyarakat di seluruh negeri untuk mengenakan pakaian berwarna biru pada hari turnamen diadakan di Jepang, untuk menyebarkan semangat “Samurai Biru” ke seluruh negeri.